1.851 Kecelakaan hingga Oktober, Pemkab Sleman Berikan Traffic Cone kepada 72 Sekolah

  • Whatsapp
traffic cone
Pemkab Sleman melalui Dinas Perhubungan, membagikan traffic cone untuk sekolah-sekolah untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. (Foto : Pemkab Sleman)

BacaJogja – Angka kecelakaan di Sleman tergolong tinggi. Tahun ini hingga akhir Oktober lalu, dilaporkan sebanyak 1.851 kasus kecelakaan terjadi di Bumi Sembada.

Untuk menekan kasus kecelakaan, Pemkab Sleman melalui Dinas Perhubungan, membagikan traffic cone untuk sekolah-sekolah untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Pembagian traffic cone dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kustini Sri Purnomo kepada penerima perwakilan tingkat TK, SD, SMP, dan SMA, di Aula Bappeda, Senin, 11 Desember 2023.

Read More

Baca Juga: Kecelakaan Ambulans Vs Motor di Kulon Progo Satu Meninggal

Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana menyampaikan, langkah ini dilakukan sebagai upaya penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Sleman. Hal ini mengingat, hingga akhir bulan Oktober 2023 tercatat sebanyak 1.851 kecelakaan terjadi di Sleman.

Menurut data yang diterima, kejadian ini menimpa korban dengan rata-rata usia 15-24 tahun. “Rentang waktu kecelakaan ini sering terjadi pada pukul 06.00 – 09.00 dan 15.00 – 18.00. Waktu kejadian kecelakaan di Sleman ini saat anak-anak berangkat sekolah dan di waktu berangkat kerja. Ini menjadi perhatian kita bersama,” jelas Arip.

Baca Juga: Pengendara Motor Meninggal Kecelakaan Tunggal di Jalan Yogyakarta-Wates

Dengan kondisi tersebut, Dinas Perhubungan Sleman membagikan traffic cone kepada 72 sekolah. Harapannya dapat menjadi isyarat bagi pengendara agar lebih berhati-hati, terutama ketika melintasi area sekolah.

Bupati Kustini menyatakan dukungannya dalam meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan dengan penggunaan traffic cone. Penempatan perangkat lalu lintas ini diharapkan dapat menjadi perhatian pengguna jalan agar mengurangi kecepatan saat berada di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Ambulans Sarat Penumpang Kecelakaan di Ring Road Jogja, Begini Kondisinya

“Kita harus melindungi anak-anak kita. Maka dari itu harus kita upayakan bersama untuk mengurangi risiko kecelakaan pada anak-anak di lingkungan sekolah,” jelas Bupati.

Pada kesempatan itu, Kustini mengimbau kepada perwakilan sekolah agar menempatkan traffic cone di dekat pintu masuk masing-masing sekolah. Selain itu upaya sosialisasi terkait tertib berlalu lintas juga perlu dilakukan pihak sekolah kepada seluruh siswa.

Dengan begitu, anak-anak dapat memahami aturan dalam berlalu lintas, sekaligus dapat melindungi diri sendiri. “Silakan bantuan ini dimanfaatkan secara tepat. Dan semoga traffic cone ini bisa mengurangi risiko kecelakaan pada anak-anak kita,” pesannya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *