BacaJogja – Kebun Dakwah resmi beroperasi pada Senin, 11 Maret 2024. Selama Ramadan, ada pasar tiban digelar di kawasan yang berada di Jalan Nitikan Baru Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta ini.
Kebun Dakwah selama Ramadan mengusung tema Ramadan Ing Kebun. Di tempat ini menyajikan beragam stan kuliner dan berbagai kegiatan rutin mulai dari kajian, edukasi dan lomba untuk anak serta aktivitas lainnya.
Pengelola Kebun Dakwah Muhammad Dai Iskandar menjelaskan kegiatan Ramadan Ing Kebun sudah masuk tahun kedua dengan menawarkan berbagai stan kuliner dan rangkaian kegiatan ramadan. “Ada sekitar 20 stan kuliner yang menggunakan tenda, sementara pedagang lainnya itu ya mobile saja. Ini juga kerja sama dengan beberapa mahasiswa dan warga sekitar,” katanya.
Baca Juga: Daftar Menu Buka Puasa Selama Ramadan 2024 di Masjid Jogokariyan Yogyakarta
Dia berharap selama Ramadan ramai dikunjungi sehingga membawa berkah dan rezeki untuk para pendagang dan juga menarik pengunjung untuk ikut serta dalam rangkaian acaranya, seperti kajian dan edukasi cinta lingkungan.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, Ramadan menjadi satu momen yang disambut dengan suka cita dan bahagia. Dengan diwarnai beragam kegiatan positif di tiap wilayah seperti di Kebun Dakwah yang menghadirkan Ramadan Ing Kebun, sebagai satu titik yang menyajikan berbagai kegiatan Ramadan.
Baca Juga: Rangkaian Kegiatan Masjid Syuhada Yogyakarta Selama Ramadan 2024
Dia mengatakan, untuk Ramadan Ing Kebun ini punya konsep yang menarik. Lokasinya dengan ruang yang cukup luas dan suasana asri hijau, menawarkan kesan tersendiri bagi warga sekitar dan pengunjung. “Kami tinjau ternyata di hari biasa kegiatannya juga luar biasa, ada edukasi soal lingkungan, budidaya tanaman dan pengelolaan sampah di sini,” ujarnya.
Menurut dia, Pasar Ramadan menjadi satu daya tarik yang bisa mendatangkan banyak peluang ekonomi bagi warga sekitar. “Tentu Pasar Ramadan ini merupakan daya tarik di setiap kampung maupun wilayah di Kota Yogya. Harus kita dukung bersama-sama, dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampahnya. Pilih kemasan yang bisa didaur ulang dan bisa diolah kembali,” jelasnya.
Baca Juga: Rangkaian Kegiatan Masjid Syuhada Yogyakarta Selama Ramadan 2024
Singgih juga menyampaikan ke depannya akan dilakukan kerja sama ataupun kegiatan antara Pemkot melalui Dinas Pertanian dan Pangan serta Dinas Lingkungan Hidup dengan Kebun Dakwah. Kaitannya dengan edukasi maupun pelatihan mengenai budidaya tanaman dan pengelolaan sampah.
“Ini kebunnya cukup luas dan masih bisa dimanfaatkan utnuk budidaya beragam tanaman. Mungkin seperti bibit pohon pisang dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, ataupun edukasi dan pelatihan lebih lanjut,” jelas Singgih. []