Tragis! Lansia Pemilik Distributor Kedelai di Bantul Jadi Korban Penganiayaan Mantan Karyawan

  • Whatsapp
penganiayaan
Polisi menolong korban penganiayaan di Bantul. (Polres Bantul)

BacaJogja –  Seorang perempuan lanjut usia berinisial H (75), warga Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh mantan karyawannya sendiri. Insiden tragis ini terjadi pada Rabu (5/3/2025) dan menggemparkan warga sekitar.

Menurut Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, korban merupakan seorang wiraswasta yang memiliki usaha distributor kedelai. Pelaku, berinisial TW (39), merupakan mantan karyawan korban dan berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah.

Read More

Motif Pelaku: Sakit Hati

“Pelaku mengaku melakukan tindakan ini karena sakit hati. Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh personel Polsek Sewon,” ujar AKP Jeffry dikutip dari laman Polres Bantul.

Baca Juga: Banjir Jabodetabek Meluas: Ribuan Warga Terdampak, BPBD Gencarkan Penanganan Darurat

Kejadian ini pertama kali terungkap sekitar pukul 05.44 WIB, ketika seorang sopir truk berinisial R (57), warga Jawa Tengah, tiba di rumah korban untuk mengantarkan muatan kedelai dari Semarang. Saat sampai di lokasi, R melihat pintu garasi rumah korban sedikit terbuka dan mencoba menghubungi korban, namun tidak mendapatkan jawaban.

R kemudian menghubungi J (64), pekerja di distributor kedelai milik korban, untuk datang ke lokasi dan membantu membongkar muatan. Namun, mereka tetap tidak menemukan korban meski telah mengetuk pintu rumah dan memencet bel berulang kali.

Pelaku Menyerahkan Diri

Kecurigaan semakin meningkat ketika R dan J bertanya kepada pemilik warung angkringan serta bengkel di dekat rumah korban, namun tidak ada yang mengetahui keberadaannya. Sekitar pukul 06.10 WIB, anggota piket Polsek Sewon menerima laporan dari Pos Turjawali Dongkelan bahwa seorang pria telah datang dan mengaku telah menganiaya korban.

Baca Juga: Diterpa Kasus Viral Video Syur, Salsa Tetap Dinikahi! Ini Sosok Suaminya

“Pelaku datang ke pos dan mengaku telah memukul korban berkali-kali menggunakan kedua tangannya,” ungkap AKP Jeffry.

Mendapat laporan tersebut, polisi segera mendatangi pos untuk mengklarifikasi pengakuan pelaku. Setelah memastikan keterangannya, petugas membawa pelaku ke lokasi kejadian.

Korban Ditemukan Tergeletak di Kamar Mandi

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendapati pintu rumah korban terbuka. Di depan rumah, sudah ada R, J, serta pemilik warung angkringan dan bengkel, namun mereka tidak berani masuk ke dalam rumah.

“Petugas kemudian masuk dan menemukan korban dalam kondisi tergeletak tanpa busana di kamar mandi. Korban mengalami luka di wajah, tangan kanan tergores, dan kondisinya penuh darah. Petugas langsung menghubungi PMI untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul,” jelasnya.

Baca Juga: Heboh! Pengakuan Guru Salsa soal Video Syur yang Viral

Hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukkan korban mengalami luka robek sepanjang 10 cm di pelipis kiri, luka gores di tangan kanan, serta memar di bibir dan pipi. Saat tiba di rumah sakit, korban masih dalam keadaan sadar, namun sulit membuka mata akibat bengkak dan memar yang parah.

“Korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi lemah serta merasa kesakitan,” tutup AKP Jeffry.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan. []

Related posts