BacaJogja – Malam itu seharusnya berjalan seperti biasa di Jalan Pereng-Pendul, Argorejo, Sedayu, Bantul. Namun, dentuman keras yang menggema di kawasan tersebut pada Rabu (5/3) sekitar pukul 19.30 WIB mengubah segalanya.
Sebuah mobil Daihatsu Xenia terjun ke jurang setelah gagal menaklukkan tanjakan dan menikung tajam. Satu orang meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Menurut keterangan pihak kepolisian, mobil yang dikemudikan oleh FYA (27), warga Sedayu, awalnya melaju dari arah timur. Saat melewati jalan menanjak dan menikung, diduga pengemudi kehilangan konsentrasi, sementara mesin tiba-tiba mati. Situasi semakin buruk ketika kendaraan mulai meluncur mundur tanpa kendali dan akhirnya terperosok ke dalam jurang.
Baca Juga: Tragedi Pesta Miras Oplosan di Bantul: Wanita Muda Berujung Maut
“Benar, ada kecelakaan tunggal di Jalan Pereng-Pendul. Mobil sempat mundur tak terkendali sebelum jatuh ke jurang. Pengemudi, FYA, dinyatakan meninggal dunia di lokasi,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, dalam keterangannya melalui akun pribadi @inengahjeffry.
Dalam kepanikan, FYA dan dua penumpangnya mencoba menyelamatkan diri. Namun nahas, nyawa FYA tak terselamatkan. Sementara itu, NTS (36), warga Gedongkiwo, mengalami patah tulang akibat benturan keras, dan DA (32) asal Pajangan juga menderita luka-luka.
Petugas kepolisian segera menuju lokasi kejadian dan melakukan evakuasi. Kedua korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Viral Patung Penyu Raksasa Rp15 Miliar di Sukabumi Rusak: Ternyata Hanya Terbuat dari Kardus
Jalan Pereng-Pendul memang dikenal memiliki kontur yang menantang, dengan tanjakan curam dan tikungan tajam yang kerap menyulitkan pengendara, terutama di malam hari. Beberapa warga sekitar menyebutkan bahwa jalan tersebut sudah beberapa kali menjadi saksi kecelakaan serupa.
“Sering ada kejadian kendaraan mundur di sini, apalagi kalau pengemudinya tidak terbiasa dengan medan,” kata seorang warga setempat.
Peristiwa tragis ini kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian saat berkendara, terutama di jalur rawan kecelakaan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih waspada di jalanan yang menantang seperti ini. []
