BacaJogja – Seorang pemotor wanita berinisial S (30), warga Sentolo, menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Raya Pengasih-Sentolo, Jerangking, Kaliagung, Kapanewon Sentolo, pada Kamis (20/3) malam. Akibat serangan ini, korban mengalami luka bakar serius dan harus dirujuk ke rumah sakit.
“Korban mengalami luka bakar pada dahi kanan, pipi kanan, lengan tangan kanan, pundak kiri, dan leher. Saat ini korban telah mendapatkan perawatan di RSUD Nyi Ageng Serang, Sentolo,” ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, dikutip dari Detik, Jumat (21/3/2025) malam.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan kepolisian, insiden bermula ketika korban tengah dalam perjalanan pulang dari Wates menuju Sentolo sekitar pukul 22.15 WIB. Saat melintas di lokasi kejadian, korban disalip oleh seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor matik.
Baca Juga: Maxim dan YPSSI Berbagi Berkah Ramadan: Santunan Anak Yatim dan Ribuan Paket Takjil di Yogyakarta
“Saat menyalip, pelaku tiba-tiba melemparkan cairan air keras dalam kemasan plastik ke arah korban. Cairan tersebut mengenai tubuh korban dan mengakibatkan luka bakar serius,” jelas Sarjoko.
Tak hanya melukai korban, efek cairan keras juga merusak pakaian yang dikenakannya hingga meleleh. Korban yang mengalami rasa panas dan terbakar segera menuju Puskesmas 1 Sentolo untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, karena luka yang cukup serius, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Nyi Ageng Serang, Sentolo.
Baca Juga: Sri Sultan: Korupsi Sejajar dengan Terorisme, Pencegahan Harus Luar Biasa
Polisi Selidiki Pelaku dan Motif Kejahatan
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku serta motif di balik serangan brutal ini. Polisi juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut agar segera melapor.
“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami akan mengusut tuntas pelaku serta motif dari tindakan keji ini,” tegas Sarjoko.
Serangan menggunakan air keras menjadi bentuk kekerasan yang berbahaya dan bisa berdampak jangka panjang bagi korbannya. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada saat berkendara di malam hari dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib. []