Cerita Sheila Amelia Christanti: Jejak Terakhir Mahasiswi UGM dan Kenangan yang Tersisa

  • Whatsapp
Sheila Amelia UGM
Pemakaman Sheila Amelia Christant, mahasiswa UGM asal Madiun. (Dok. UGM)

BacaJogja – Kabar duka menyelimuti Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM). Sheila Amelia Christanti, mahasiswi asal Madiun, Jawa Timur yang sempat dilaporkan hilang sejak 25 Maret 2025, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sheila mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanan pulang menuju kampung halamannya dan dimakamkan pada Minggu (13/4) pukul 02.00 dini hari.

Peristiwa tragis ini menjadi akhir dari pencarian panjang selama 19 hari yang melibatkan keluarga, pihak kampus, kepolisian, hingga relawan. Jejak terakhir Sheila terekam CCTV saat ia keluar dari kos di kawasan Seturan, Yogyakarta. Terlihat ia berkendara menuju arah Jalan Solo. Informasi terakhir menyebutkan Sheila sempat melintasi wilayah Tawangmangu, Karanganyar, sekitar pukul 15.00 WIB di hari yang sama. Namun setelah itu, kabar mengenainya lenyap begitu saja.

Read More

Baca Juga: Aksi Berbahaya Pengendara Wanita Terobos Lampu Merah di Ring Road Demak Ijo Jogja Viral di Medsos

“Pihak universitas, Polres Klaten, Magetan, Madiun, dan Mabes Polri bersama para relawan terus memantau perkembangan pencarian. Sampai akhirnya kemarin kami mendapat kabar dari tim intel Magetan soal penemuan jenazah di Lawu Green Forest,” ungkap Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D, dalam pernyataannya kepada wartawan, Minggu (13/4).

Jenazah Sheila ditemukan pada Sabtu (12/4) pagi di kawasan hutan lereng Gunung Lawu, tepatnya di daerah Lawu Green Forest, Magetan. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan keterangan saksi, Sheila diduga mengalami kecelakaan tunggal. Motornya menabrak rambu jalan dan terperosok ke parit.

“Semoga Almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt serta diterima segala amal ibadahnya. Kami turut berduka yang sedalam-dalamnya,” ujar Jaka Widada. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses pencarian sejak awal.

Baca Juga: Misteri Terungkap di Gunung Lawu: Penemuan Motor dan Jenazah Perempuan Diduga Sheila, Mahasiswi UGM yang Hilang Sejak Maret

Dikenal Mandiri dan Tekun

Sheila bukan hanya mahasiswi biasa. Bagi orang-orang terdekat, ia adalah pribadi yang tenang namun penuh semangat dalam belajar. Ayahnya, Suprapto, mengisahkan bahwa awalnya ia berharap putrinya kuliah di Madiun agar tetap dekat dengan keluarga. Namun, Sheila justru mengejutkan mereka saat tiba-tiba menyampaikan bahwa ia diterima di UGM.

“Anaknya pendiam dan mandiri. Kami malah baru tahu setelah dia lolos tes dan diterima di UGM. Baru bilang ingin pindah kuliah,” kenang Suprapto.

Baca Juga: Dua Wisatawan Banjarnegara Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Satu Masih Hilang

Sebagai mahasiswa program studi Sosial Ekonomi Pertanian, Sheila dikenal aktif dalam kelas dan rajin mengikuti proyek-proyek kelompok. Teman-teman sekelasnya mengenang sosok Sheila sebagai pribadi yang ringan tangan, sering membantu teman-teman memahami materi kuliah, dan tidak sungkan menjawab pertanyaan dari dosen.

Kepergiannya yang mendadak tentu meninggalkan luka mendalam, bukan hanya bagi keluarga, tapi juga bagi komunitas akademik UGM yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya. Sheila adalah representasi dari ribuan mahasiswa yang berjuang jauh dari rumah demi menuntut ilmu, dan kini namanya akan selalu dikenang di antara lorong-lorong kampus tempat ia menimba ilmu dan mewujudkan mimpinya []

Related posts