Kronologi dan Data Lengkap Korban Kecelakaan Mobil Terguling di Kulon Progo

  • Whatsapp
kecelakaan tunggal kulon progo
Minibus Daihatsu mengalami kecelakaan tunggal di Kulon Progo. (Polres Kulon Progo)

BacaJogja – Kecelakaan tunggal melibatkan satu unit minibus Daihatsu Sigra terjadi di Jalan Wates–Jogja Km. 21, tepatnya di Wora Wari, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta, Minggu (20/4/2025) pukul 12.12 WIB. Dalam peristiwa ini, tujuh penumpang asal Banyumas mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat kendaraan melaju dari arah Yogyakarta menuju Purworejo. Diduga, pengemudi mengalami microsleep atau tertidur sesaat sehingga kendaraan oleng ke kiri, keluar dari badan jalan, dan menabrak gundukan tanah hingga terguling.

Read More

Baca Juga: Konser Spektakuler SARGA FESTIVAL 2025: Judika, Yura Yunita, Ndarboy Genk Tampil di Panggung Pacuan Kuda Bantul

“Pengemudi mobil mengalami memar di pipi dan dada. Saat ini dirawat di RSUD Wates dalam kondisi sadar,” ujar Iptu Sarjoko dalam keterangannya, Minggu siang.

Minibus berpelat nomor R-1295-FH itu dikemudikan oleh AYP (26), warga Sokaraja Tengah, Kabupaten Banyumas. Di dalam kendaraan tersebut terdapat enam penumpang lainnya yang juga mengalami luka-luka, dengan rincian sebagai berikut:

  • ESNS (37), warga Kalibagor, nyeri dada, dirawat di RSUD Wates.
  • Anak (9 tahun), patah tulang siku kiri, kesadaran menurun, dirawat di NICU RSUD Wates.
  • Bayi (10 bulan), mengalami cedera kepala dan penurunan kesadaran, dirawat di RSUD Wates.
  • ESL (26), mengalami cedera kepala, kesadaran menurun, dirawat di ICU RSUD Wates.
  • SW (40), mengalami lecet dan memar di kaki serta nyeri bahu, dirawat di RS Queen Latifa Sentolo.
  • M (72), mengalami lecet kaki dan nyeri bahu, juga dirawat di RS Queen Latifa Sentolo.

Baca Juga: Tabung Salju Tempat Cuci Mobil di Bantul Meledak, Satu Orang Meninggal

Kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp30 juta. Mobil mengalami kerusakan cukup parah, dengan body depan dan atas penyok, kaca depan pecah, serta kerusakan pada lampu dan pintu kendaraan.

Pihak kepolisian mengimbau pengemudi untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit saat berkendara, terutama di siang hari yang rawan menyebabkan kantuk. “Istirahat cukup dan tidak memaksakan diri saat mengantuk adalah kunci keselamatan berkendara,” tegas Iptu Sarjoko. []

Related posts