BacaJogja – Dunia catur Indonesia mencatatkan sejarah. Pecatur muda asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Shafira Devi Herfesa, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan menjuarai Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 Kategori Putri. Kemenangan ini mengantarkan Shafira melenggang ke ajang bergengsi Piala Dunia Catur 2025.
Turnamen kualifikasi yang berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 22 April hingga 2 Mei 2025 ini mempertemukan pecatur dari berbagai negara Asia Timur dan Asia Tenggara seperti Hong Kong, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan tuan rumah Mongolia. Indonesia sendiri mengirim enam wakil—empat pecatur putra dan dua pecatur putri.
Baca Juga: Warga Resah, Lapak Street Coffee Depan Masjid Syuhada Yogyakarta Diduga Jual Miras
Shafira, Sang Kuda Hitam dari Sleman
Di luar dugaan, Shafira yang belum mengantongi gelar internasional justru tampil gemilang dan berhasil menembus tiga besar—mengungguli pecatur-pecatur berpengalaman. Keberhasilan ini menjadikannya satu-satunya pecatur non-gelar yang lolos ke Piala Dunia dari zona tersebut. Ia juga menjadi pecatur putri Indonesia kedua sepanjang sejarah yang berhasil menembus ajang tertinggi dunia catur ini.
“Keberhasilan ini sangat mengejutkan sekaligus menggembirakan. Dunia catur putri Indonesia memiliki peluang besar untuk lebih bersinar di tingkat dunia,” ujar Henry Hendratno, Manajer Tim Catur Indonesia.
Baca Juga: Waspada! Penipuan Bermodus Kuitansi Iuran Lingkungan Terjadi di Sleman
Prestasi Cemerlang Sejak Usia Dini
Masih berusia 16 tahun dan berasal dari Kabupaten Sleman, Shafira telah menunjukkan konsistensi luar biasa di dunia catur. Ia mencetak prestasi besar sejak 2022, di antaranya:
– Dua medali emas Porda DIY 2022
– Juara Kejuaraan Catur Nasional U-19 Putri
– Medali emas PON Aceh-Sumut 2024 untuk nomor catur standar perseorangan.
Atas keberhasilannya di Asian Zone 3.3, Shafira juga membawa pulang trofi juara dan hadiah uang sebesar USD 1.500.
Dengan tiket resmi ke Piala Dunia Catur 2025 di tangan, Shafira Devi Herfesa siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. []
