BacaJogja – Warga Dusun Gatak, Pangkah, Sumberagung, Jetis, Bantul, digegerkan dengan penemuan seorang pria lansia berinisial S (88) yang ditemukan meninggal tenggelam di Sungai Bulus, Selasa malam (20/5/2025), sekitar pukul 19.00 WIB.
Kisah pilu ini menyisakan banyak tanya, terutama karena korban diketahui memiliki niat membuang benda yang diyakini sebagai jimat ke sungai sehari sebelumnya.
Baca Juga: Harkitnas 2025: Delapan Tuntutan Purnawirawan TNI Dapat Dukungan Luas di Yogyakarta
Menurut Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, korban sempat dilaporkan hilang sejak dini hari oleh pihak keluarga. “Pada hari Selasa setelah bangun tidur, sekira sebelum subuh, istrinya mencari korban di tempat biasa tidur namun sudah tidak ada. Kemudian hal tersebut disampaikan kepada anak dan menantunya yang tinggal serumah,” ungkap Jeffry, Rabu (21/5/2025).
Keterangan lain datang dari tetangga korban, seorang pedagang bubur yang berjualan tepat di depan rumah. Ia mengaku mendengar suara pintu dibuka sekitar pukul 03.00 WIB, namun tidak melihat siapa pun keluar.
Pencarian dilakukan oleh keluarga bersama warga sekitar, menyisir area Sungai Bulus yang tidak jauh dari rumah korban. Beberapa jam kemudian, tubuh pria lansia tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, tergeletak di air tak jauh dari kandang ternaknya.
Baca Juga: Simbol 3 Jari Jadi Ikon Baru UGM, Begini Filosofinya
Hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Bantul bersama petugas medis Puskesmas Jetis II menyimpulkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Ia diduga sudah meninggal lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.
S juga diketahui memiliki keterbatasan fisik dan tidak dapat berjalan normal selama bertahun-tahun. Dari keterangan keluarga, tidak ada konflik pribadi atau masalah lain yang dialami korban sebelum kepergiannya.
Pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah. Jenazah S langsung dimakamkan malam itu juga setelah ditemukan. []