BacaJogja – Di tengah arus modernitas, masyarakat Jawa tetap menjaga kearifan lokal melalui tradisi dan perhitungan waktu, salah satunya dengan memanfaatkan Kalender Jawa yang masih lengkap dengan weton dan penanggalan Hijriah.
Tradisi ini menjadi pedoman penting dalam menentukan hari baik untuk berbagai hajat, mulai dari pernikahan hingga memulai usaha.
Hari Minggu, 25 Mei 2025 bertepatan dengan 27 Sela 1958 Ja dalam Kalender Jawa dan 27 Dzulqaidah 1446 H dalam Kalender Hijriah. Weton hari tersebut adalah Minggu Pahing, salah satu weton yang kerap diibaratkan sebagai Lakuning Rembulan—bulan yang bersinar di tengah gelapnya malam.
Baca Juga: Membaca Karya Emha dan Doa: Ambal Warsa Cak Nun ke-72 Digelar di JEC Yogyakarta
Karakter dan Kepribadian: Penuntun yang Cemerlang
Orang yang lahir pada weton Minggu Pahing dipercaya memiliki aura terang yang memberi inspirasi dan keteduhan bagi orang-orang di sekitarnya. Mereka dikenal cerdas, penuh perhitungan, dan memiliki kemampuan analisis yang tajam.
Ketelitian dan kehati-hatian menjadi kekuatan utama, menjadikannya sosok yang mampu melihat detail yang terlewat oleh orang lain.
Namun di balik semua kelebihan itu, mereka juga memiliki sisi perfeksionis yang kadang membuat mereka sulit berkompromi. Sifat hemat yang melekat bisa berkembang menjadi kecenderungan pelit, apalagi saat berada dalam tekanan emosi.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem Yogyakarta 24–26 Mei 2025: Wilayah yang Berpotensi Terdampak
Pekerjaan yang Cocok: Antara Logika dan Ketelitian
Karakter analitis Minggu Pahing sangat cocok untuk bidang-bidang yang menuntut akurasi tinggi. Profesi seperti akuntan, peneliti ilmiah, analis keuangan, hingga posisi pemimpin yang butuh ketegasan dan kecermatan adalah pilihan ideal.
Sebaliknya, bidang yang mengandalkan komunikasi sosial dan pemasaran sebaiknya dihindari, karena bukan kekuatan utama mereka.
Rezeki dan Asmara: Menemukan Keseimbangan
Secara finansial, mereka yang lahir di Minggu Pahing memiliki peluang rezeki yang stabil dan mencukupi, selama berada di jalur pekerjaan yang selaras dengan kemampuan mereka. Keberuntungan akan berpihak bila mereka konsisten dan fokus.
Dalam urusan cinta, keharmonisan akan lebih mudah dicapai bila berpasangan dengan mereka yang memiliki neptu 10 atau 15, seperti orang yang lahir pada Rabu Kliwon, Jumat Pahing, Selasa Pon, Kamis Pon, atau Minggu Legi.
Kombinasi ini diyakini mampu menciptakan hubungan yang saling melengkapi secara emosional maupun spiritual. []