SPMB SMPN Yogyakarta 2025: Bisa Daftar Hingga 3 Kali Lewat 8 Jalur Penerimaan

  • Whatsapp
kepala Disdikpora Jogja
Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budi Santosa memberikan penjelasan SPMB tahun ajaran 2025/2026 saat jumpa pers dengan para jurnalis. (Pemkot Jogja)

BacaJogja — Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan akses pendidikan yang merata dan inklusif melalui pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP Negeri tahun ajaran 2025/2026. Tahun ini, masyarakat diberikan peluang lebih luas dengan dibukanya delapan jalur pendaftaran dan kesempatan mendaftar hingga tiga kali melalui jalur berbeda.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, menyebutkan bahwa kebijakan ini bertujuan agar calon peserta didik tidak kehilangan kesempatan hanya karena tidak lolos di satu jalur.

Read More

“Peluangnya bisa mendaftar tiga kali. Misalnya tidak diterima di jalur prestasi akademik, masih bisa mencoba domisili radius, dan kalau belum berhasil juga bisa memilih jalur domisili daerah atau KSJPS,” jelas Budi, Kamis (19/6/2025).

Baca Juga: Dapur Minim Ventilasi, Ibu di Piyungan Bantul Terbakar Saat Ganti Tabung Gas

Delapan jalur SPMB yang dibuka antara lain jalur prestasi khusus dan akademik, domisili radius, domisili daerah, mutasi, kemaslahatan guru, disabilitas, KSJPS (Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial), dan prestasi umum untuk luar daerah/kota. Waktu pendaftaran untuk beberapa jalur juga dibuat tidak serentak agar memberi kesempatan lanjutan bagi peserta yang tidak lolos di jalur sebelumnya.

Total daya tampung SMP Negeri di Kota Yogyakarta mencapai 3.520 siswa, termasuk kuota Kelas Khusus Olahraga sebanyak 64 siswa. Sementara jumlah lulusan SD tahun ini diperkirakan sekitar 6.800. Artinya, sekitar 51-52 persen lulusan dapat terserap di SMP negeri.

Namun, dengan tambahan daya tampung SMP swasta, total kapasitas mencapai 8.500–9.000 kursi, sehingga bisa menampung seluruh lulusan SD di Kota Yogyakarta.

“Kalau tidak diterima di SMP negeri lewat jalur KSJPS atau disabilitas, masyarakat tetap bisa mendaftar ke sekolah swasta dan akan mendapat Jaminan Pendidikan Daerah (JPD),” tambah Budi.

Baca Juga: Mapolda DIY Pindah di Atas Tanah SG Godean Sleman: Sultan Minta Ada Ruang Unjuk Rasa

Ia juga menekankan bahwa masyarakat dapat memilih hingga tiga sekolah pada setiap jalur, dan pilihan ini bisa diubah hingga batas akhir pendaftaran sesuai dengan peluang masing-masing.

SPMB tahun ini juga mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta mengikuti pedoman dari pemerintah pusat dan daerah. Untuk membantu masyarakat, Disdikpora Kota Yogyakarta telah membuka posko layanan SPMB di lantai 1 kantor Disdikpora, menyediakan nomor WhatsApp 0895-3663-22211, serta informasi daring lengkap di situs resmi https://yogya.spmb.id.

“SPMB ini merupakan strategi Pemkot Yogyakarta untuk mempertahankan kualitas pendidikan sebagai bagian dari branding kota pendidikan dan kota pelajar,” tandas Budi. []

Related posts