Heboh! Sejoli Mesum Digerebek Warga di Gunungkidul, Pria Lari Terbirit-birit Tanpa Celana

  • Whatsapp
ilustrasi sejoli mesum
Ilustrasi sejoli mesum (Ist)

BacaJogja  – Warga di perbatasan Piyaman II dan Logandeng, Playen, Gunungkidul, dibuat heboh oleh aksi tak senonoh sepasang kekasih. Keduanya digerebek warga saat sedang berbuat mesum pada Kamis malam (17/7/2025), sekitar pukul 19.30 WIB.

Yang lebih mengejutkan, si pria diketahui berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di sebuah SMK Negeri di Wonosari. Pria tersebut berinisial MYD, sedangkan pasangannya berinisial SMT, ibu rumah tangga.

Read More

Kronologi Penggerebekan

Kejadian bermula ketika sejumlah warga Piyaman II sedang berburu burung puyuh atau “gemak” di malam hari. Mereka tak sengaja memergoki sepasang sejoli yang sedang berbuat mesum di sebuah lahan kosong.

Baca Juga: Terjebak Sindikat Scam di Kamboja: Kisah Pahit Puspa, Pekerja Migran Ilegal Asal Yogyakarta

Melihat kehadiran warga, si pria langsung panik. Ia lari terbirit-birit hanya dengan memakai celana dalam, meninggalkan sepeda motor, helm, tikar, jaket, dan celananya di lokasi. Beruntung, si wanita masih sempat mengenakan pakaiannya meski dalam kondisi panik.

Pelaku Diserahkan ke Keluarga

Video amatir yang direkam warga menunjukkan kepanikan pasangan tersebut. Setelah insiden itu, pelaku pria yang diketahui berasal dari Gading, Playen, langsung menjalani persidangan warga di rumah salah satu warga setempat.

Baca Juga: Cara Dapat Beasiswa Prestasi Kelurahan Yogyakarta 2025 Lulusan SD dan SMP

Dukuh Rahmad Widiyanta, mengatakan, dalam persidangan tersebut, dua pelaku mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada warga Piyaman karena telah berbuat mesum di wilayah mereka.

“Sebagai bentuk hukuman sosial, kami memberikan sanksi fisik berupa kewajiban untuk membersihkan lokasi tempat mereka berbuat mesum. Untuk proses hukum lebih lanjut, kami serahkan ke Pemerintah Kalurahan Gading,” ujarnya.

Lurah Gading, Rugiyanto, secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada warga Piyaman II atas ulah dua warganya yang dinilai mencoreng nama baik wilayah.

Baca Juga: Panduan Daftar JPD KSJPS Yogyakarta 2025: Siswa Miskin Dapat Bantuan hingga Rp4,75 Juta

“Kami dari Kalurahan Gading menyampaikan permintaan maaf kepada warga Piyaman II atas perbuatan tidak pantas dua warga kami yang telah mengotori wilayah tersebut,” ucapnya.

Saat ini, kedua pasangan yang terlibat telah diserahkan kembali kepada keluarga masing-masing untuk proses mediasi lebih lanjut. Perangkat desa dan keluarga pelaku pria juga telah menjemput pelaku untuk memfasilitasi mediasi dengan keluarga pihak wanita. []

Related posts