Yogyakarta – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memberlakukan penyekatan dan pemantauan di perbatasan DIY dan Jawa Tengah mulai 6 – 17 Mei 2021. Langkah penyekatan ini sebagai tindak lanjut larangan mudik.
Dinas Perhubungan DIY melakukan penyekatan di 10 lokasi yang tersebar kabupaten dan kota di DIY. Berdasarkan brosur yang diupload akun resmi @dishubdiy di Facebook, 10 titik penyekatan tersebut terletak di Temon Kulon Progo, Sedayu, Srandakan dan Piyungan (Bantul), Tempel, Gejayan dan Prambanan (Sleman), Pojok Benteng Timur (Kota Yogyakarta) serta Hargodumilah dan Bedoyo (Gununkidul).
Baca Juga:
Selain itu selama pemberlakuan larangan mudik, Dinas Perhubungan DIY juga menyelenggarakan posko pemantauan di 4 titik utama yaitu Gamping, Prambanan, Denggung, dan Piyungan. “Adapun larangan mudik ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk memutus dan meminimalisir rantai penyebaran Covid-19,” demikian keterangan tertulis di akun @dishubdiy seperti yang dilihat BacaJogja.id pada Kamis, 6 Mei 2021.
“Adanya larangan mudik lebaran, penyekatan dan pemantauan perbatasan DIY-Jateng diberlakukan pada 6 Mei – 17 Mei 2021 selama 24 jam”
Pos penyekatan dan pemanataun ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota setempat. Dalam proses penyekatan, Dishub DIY juga bekerja sama dengan Polda DIY dan Jasa Raharja. “Adanya larangan mudik lebaran, penyekatan dan pemantauan perbatasan DIY-Jateng diberlakukan pada 6 Mei – 17 Mei 2021 selama 24 jam”.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo L. Bowo Pristiyanto menyatakan pihaknya menerjun 35 personel yang siaga pada Lebaran nanti. Sebagaian dari mereka ikut berjaga di Pospam yang didirikan Polres Kulon Progo. Sebagian personel lainnya dibagi dalam beberapa tim untuk mengamankan penerangan jalan umum (PJU), lalu lintas dan perlengkapan jalan.
Baca Juga:
Bowo menyatakan bahwa ada beberapa titik yang menjadi perhatian saat Lebaran nanti. Antara lain akses utama pemudik dari arah barat di Temon yang merupakan perbatasan Purworejo-Kulon Progo, wilayah Kalibawang yang merupakan perbatasan Magelang-Yogyakarta di sisi utara.
Dia mengatakan, rencanan juga melakukan pengawasan di Girimulyo yang dianggap sebagai jalur tikus yang sering digunakan pemudik. “Kalau pengawasan di Girimulyo kami akan siapkan regu patroli,” ungkapnya.
