Tips Agar Tubuh Tetap Sehat, Budayakan Konsumsi Makanan Rendah Minyak

  • Whatsapp
gorengan
Makanan gorengan. (Foto: davidsbeenhere)

BacaJogja – Realitas warga Indonesia sebagai pengguna minyak goreng yang cukup tinggi. Sejak bangun tidur pagi sudah disuguhi kopi sambil memakan kudapan gorengan, makanan pun sering ada ikan goreng, ayam goreng, tempe goreng, atau minimal gorengan kerupuk.

Maka wajar jika para pemilik modal sangat antusias dengan bisnis yang selalu licin ini. Artinya, bisa dikatakan bahwa budaya konsumsi makan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari minyak goreng ini baik langsung atau tidak langsung.

Read More

Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Rongga Mulut dan Cara Mencegahnya

Guru Besar Fakultas Teknik UNY Prof. Dr. Marwanti mengingatkan konsumsi makanan yang mengandung minyak goreng menyebabkan sejumlah permasalahan seperti terpicunya berbagai penyakit seperti obesitas, kolesterol berlebih, asam urat, gangguan jantung, diabetes, terganggunya fungsi otak, kanker dan sebagainya. “Sementara kesadaran untuk melepaskannya bukan hal mudah,” katanya, Kamis, 28 April 2022.

Dosen program pendidikan teknik boga ini mengungkapkan, aksesibilitas atas minyak goreng pada akhirnya menghasilkan realitas struktur sosial masyarakatnya. Fakta minyak goreng murah yang gampang diakses masyarakat kelas bawah meski dengan harga yang dinamis, namun darisisi kesehatan justru kurang menyehatkan.

Baca Juga: Protein Telur Mentah Lebih Tinggi Saat Dikonsumsi? Pemahaman Keliru

Doktor Pendidikan Teknologi Kejuruan Pascasarjana UNY ini mengajak untuk melakukan diet bagi yang ingin mengubah gaya hidup jadi lebih sehat. “Cara yang paling aman untuk tubuh adalah diet rendah lemak. Potonglah jumlah asupan lemak namun bukan berarti tidak mengonsumsinya sama sekali. Karena bagaimana pun juga tubuh kita membutuhkan lemak untuk fungsi fisiologis tubuh yang lainnya,” kata Marwanti.

Menurut dia, diet rendah lemak membutuhkan makanan yang tepat. Dia menyarankan memilih bahan makanan yang rendah kalori. Kandungan vitamin dan mineral makanan rendah kalori bisa meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Makanan ini juga mengandung banyak air sehingga bisa dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak.

Baca Juga: Empat Tips Agar Mag Tidak Kambuh Saat Puasa Ramadan

Makanan berbagai jenis sayur bagus untuk dikonsumsi, termasuk kentang yang memiliki jumlah kalori sedikit namun nutrisinya bisa mengenyangkan. Sayuran dan buah memang merupakan sumber mineral dan juga vitamin serta serat pangan.

Kandungan yang bermanfaat dalam sayur dan buah akan membantu proses metabolisme tubuh lebih baik lagi. Antioksidan dalam buah dan sayur bisa menangkal senyawa hasil oksidasi serta radikal bebas. Bisa juga konsumsi Yoghurt dan Oatmeal sebagai pilihan makanan rendah lemak.

Baca Juga: Tips Memilih Makan Sahur Agar Tidak Lemas Berpuasa Menurut Pakar Gizi UGM

Dosen yang berdomisili di Perum Mranggen Sleman ini mengatakan, mengonsumsi makanan yang digoreng memang lezat, apalagi bila dibumbui dengan gurih dan krispi. Namun hendaknya juga mencoba mengolah masakan alternatif yang enak dan sehat yang cara memasaknya tanpa menggunakan minyak goreng misalnya dengan direbus, dikukus, dipanggang atau dibakar dengan memperkaya referensi resep (menu) masakan nusantara.

“Saya mengimbau mulai mengurangi penggunaan minyak goreng sehingga lebih menyehatkan tubuh karena olahan makanan tidak selalu harus digoreng namun bisa diubah dengan metode lain,” jelasnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *