Pindah ke Taman, Pemohon Pelayanan Publik di Gajahmungkur Semarang Naik 300 %

  • Whatsapp
Pelayanan publik kecamatan gajahmungkur
Pelayanan publik akhir pekan dan malam hari di Kecamatan Gajahmungkur Semarang digelar di Taman Sudirman. (Foto: Istimewa)

Semarang – Permohonan pelayanan publik di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang naik drastis hingga 300 %. Ini setelah Pemkot Semarang membuat kebijakan menambah jam pelayanan publik di akhir pekan hingga malam hari.

Pelayanan akhir pekan dan malam hari yang dilaksanakan di seluruh kecamatan di wilayah Kota Semarang disambut baik oleh warga setempat. Salah satunya di wilayah Kecamatan Gajahmungkur yang dilaksanakan di Taman Sudirman.

Read More

Baca juga: Pindah ke Taman, Pemohon Pelayanan Publik di Gajahmungkur Semarang Naik 300 % 

Camat Gajahmungker, Ade Bhakti mengungkapkan pelayanan publik untuk warga di wilayahnya biasa digelar di kantor kecamatan. Namun seiring kebijakan yang diambil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, pihaknya berinisiatif memindah lokasi pelayanan publik akhir pekan dan malam hari ke area publik, yaitu Taman Sudirman.

“Bulan ini kami coba, lokasi pelayanan kami ubah ke area publik, yaitu Taman Sudirman. Harapannya, pemohon pelayanan publik bisa lebih banyak karena lokasi pelayanan di area publik yang berada di jalur padat, dan juga sosialisasi jauh-jauh hari kami infokan ke masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers diterima Selasa, 9 Agustus 2022.

Tahun 2022 ini, lanjut Ade, pihaknya menggelar pelayanan akhir pekan dan malam hari selama lima kali. Yakni tanggal 7 Mei, 4 Juni, 2 Juli, dan 6 Agustus.

“Dan alhamdulillah setelah kami pindah ke Taman Sudirman, pemohon pelayanan naik drastis menjadi 432 orang. yang sebelumnya di tanggal 7 mei hanya 69 orang, kemudian tanggal 4 juni sejumlah 122 orang, dan tanggal 2 juli hanya 66 orang,” beber dia.

Dari 432 permohonan pelayanan itu, terbanyak diminta adalah pelayanan adminduk sebanyak 168 orang, terdiri perekaman KTP, cetak KTP, pendaftaran KK, akta lahir, dan pendaftaran pindah.

Kemudian jumlah transaksi UMKM mencapai Rp 6.245.000, jauh diatas sebelumnya yang hanya di angka Rp 500 ribuan. Begitu pula pelayanan PBB yang pada tanggal 6 Agustus juga meningkat menjadi Rp 17.204.255 daripada sebelumnya yang tidak pernah lebih dari Rp 7 juta.

Baca lainnya: KAI Daop 4 Semarang Gencarkan Kampanye Cegah Kekerasan Seksual

Ade menambahkan guna memberi pelayanan plus, Kecamatan Gajahmungkur berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya adalah Sineas MUda Semarang (Sidamar). Mereka menayangkan film-film karya anak-anak muda semarang yang berhasil menjuarai berbagai festival film nasional.

“Masih ada satu kali lagi pelayanan akhir pekan yang akan kami laksanakan, yaitu di bulan September 2022, tepatnya tanggal 3, kami barengkan dengan acara Lomba Lari obor tingkat kecamatan, yang dua tahun ini vakum karena pandemi,” pungkasnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *