Omah Jadah Kaliurang, Kuliner Jadah Tempe Jadi Magnet Wisata Sleman

  • Whatsapp
jadah tempe kaliurang
Launching Omah Jadah Kaliurang diharapkan kuliner jadah tempe menjadikan magnet pariwisata Sleman Yogyakarta. (Foto: Pemkab Sleman)

BacaJogja – Omah Jadah Kaliurang yang berada di Telogo Putri, Kaliurang resmi dilaunching, Minggu, 25 Juni 2023. Omah Jadah Kaliurang menjadi rumah produksi sekaligus wisata edukasi yang diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan daya saing jajanan jadah tempe di pasaran

Harapannya launching ini bisa menjadi upaya meningkatkan kualitas produk serta meningkatkan pemasaran jadah tempe sebagai kudapan khas Sleman. Di Omah Jadah Kaliurang ini terdapat pengolahan Jadah Tempe dengan metode tradisional dan modern. Selain produk Jadah Tempe konvensional, ada juga produk olahan sushi jadah temped an jadah tempe frozen.

Read More

Baca Juga: Anies Baswedan Mengenang Kuliner Legendaris Sego Pecel Bu Wiryo UGM Yogyakarta

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, Pemkab Sleman berkomitmen terus mendorong potensi yang ada di setiap wilayah di Bumi Sembada. Jadah tempe yang merupakan kuliner khas yang ada di Kaliurang yang perlu terus dikembangkan dan dioptimalkan.

Dia berharap keberadaan Omah Jadah Kaliurang mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke wilayah Sleman serta dapat membawa pengaruh positif bagi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. “Maka transformasi dari pelaku usaha jadah tempe yang senior kepada generasi penerus yang lebih junior harus terus dilakukan serta ditingkatkan kualitas produksi dan pemasarannya,” ujarnya.

Baca Juga: Sensasi Ronde Ceplus dan Bir Jawa di Taman Kuliner Kebon Jati Pleret Bantul

Menurit dia, untuk mengembangan jadah tempe sebagai magnet pariwisata di sleman diperlukan kerja sama dari berbagai pihak terkait, baik Dinas Pariwisata Sleman, perhotelan, hingga lembaga pendidikan.

Selain itu, di zaman yang serba elektronik ini, maka strategi dan metode pemasaran juga perlu menyesuaikan dengan trend yang terus berkembang. “Kalau kita pengen maju, memang zamannya sudah beda, yaitu dengan teknologi. Begitu juga pembayarannya tidak perlu dengan cash, tapi bisa dengan QRIS atau aplikasi lainnya,” jelas Kustini.

Baca Juga: Mencicipi Kuliner Lokal, Jepang, Korea dan Cina di Street Food Klebengan Yogyakarta

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman RR. Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, anggota sentra jadah tempe yang ada di Kaliurang ini sebelumnya telah mendapatkan berbagai pelatihan. Di antaranya yakni pelatihan cara produksi Jadah Tempe yang baik dan benar, inovasi produk olahan jadah tempe dan turuanannya, manajemen pemasaran, serta strategi mendatangkan konsumen.

Dengan begitu diharapkan Jadah Tempe ini nantinya dapat bersaing di pasaran, baik di wilayah Sleman bahkan hingga internasional.“Kalau belum beli jadah tempe, belum ke Kaliurang. Nah, bagaimana ini nanti kita kolaborasi dengan berbagai pihak,” sebutnya.

Baca Juga: Sate Klatak, Mi Lethek, Geplak dan Lima Kuliner Khas Bantul Yogyakarta

Ketua Sentra jadah tempe Kaliurang, Bejo Wiryanto, menjelaskan bahwa saat ini anggota sentra Jadah Tempe yang ada di Kaliurang 80 orang. Dari jumlah tersebut didominasi perempuan dan lansia. Adanya Omah Jadah Kaliurang ini diharapkan mampu menarik minat para generasi muda, sehingga makanan khas Kaliurang ini dapat lestari dan berkembang lagi. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *