BacaJogja – Sebanyak 318 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) formasi tahun 2024 resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, Rabu (30/4/2025). Penyerahan SK ini menjadi momentum penting dalam membangun birokrasi yang lebih inklusif, efisien, dan humanis.
Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun ekosistem birokrasi yang terbuka dan setara bagi semua. Menurutnya, birokrasi inklusif bukan sekadar jargon, tetapi merupakan sistem kerja yang memberi ruang bagi keberagaman untuk berkembang dan berkontribusi secara adil.
“Birokrasi tidak semestinya menjadi sekadar tempat bekerja. Kami ingin birokrasi menjadi tempat untuk belajar, melayani, dan membuat perubahan,” ujar Beny di hadapan para CPNS dan tamu undangan.
Baca Juga: Menelusuri Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta: Jejak Sejarah di Pusat Kota
Dari total 318 CPNS yang menerima SK, tercatat 239 di antaranya adalah perempuan dan 79 laki-laki. Komposisi ini disebut sebagai cerminan dari keberhasilan sistem seleksi berbasis kompetensi yang objektif, tanpa adanya kebijakan kuota tertentu.
“Fakta ini menunjukkan bahwa birokrasi kita semakin ramah terhadap keberagaman. Dengan semakin banyaknya perempuan yang bergabung, birokrasi DIY akan lebih representatif dan responsif terhadap perubahan zaman,” lanjut Beny.
Baca Juga: Waspada! Penipuan Bermodus Kuitansi Iuran Lingkungan Terjadi di Sleman
Tiga Pesan untuk CPNS Baru
Dalam arahannya, Sekda DIY menyampaikan tiga pesan utama bagi para CPNS yang akan memulai masa tugasnya:
- Terus Belajar dan Tumbuh: ASN masa kini dituntut untuk memiliki etos belajar yang tinggi, berani berubah, dan rendah hati untuk mendengar.
- Utamakan Pelayanan Humanis: ASN tidak hanya bertugas menjalankan administrasi, tetapi juga hadir untuk melayani masyarakat secara adil dan bermartabat.
- Bangun Solidaritas dalam Keberagaman: Birokrasi harus menjadi ruang yang menguatkan perbedaan, bukan menciptakan sekat-sekat.
Baca Juga: Jam Keraton Yogyakarta: Warisan Astronomi Tradisional Jawa yang Unik
Lebih lanjut, Beny menekankan bahwa birokrasi DIY tengah bertransformasi menjadi organisasi yang tidak hanya melayani publik, tetapi juga mendukung pertumbuhan profesional para ASN di dalamnya.
“Kami percaya, bila ekosistemnya sehat dan suportif, maka ASN —baik perempuan maupun laki-laki— akan sama-sama mampu melahirkan kinerja terbaik,” tutup Beny.
Acara ini turut dihadiri Kepala Kantor Regional I BKN, Kepala Kantor PT Taspen (Persero) Cabang Yogyakarta, Direktur BPD DIY, Kepala BKD DIY, serta tamu undangan lainnya. []