BacaJogja – Tiga mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) yang tergabung dalam Tim Dolphin berhasil mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional. Mereka meraih Juara 1 dalam ajang Xiaomi x BREXPLOR Branding Competition 2025, mengalahkan 90 tim lain dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.
Ketiga anggota Tim Dolphin—Vittorio Valero Salim, Gustav Susanto, dan Risang Mar’atun Sholihah—berhasil menaklukkan tantangan branding yang kompleks dan menyajikan solusi pemasaran yang inovatif untuk produk Redmi Note 14 Series. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Program Studi S1 Branding Universitas Prasetiya Mulya pada 12 April 2025 lalu.
Baca Juga: Dari 44 Ormas Aktif di Yogyakarta, Baru 31 yang Resmi Terdaftar
Strategi Branding untuk Gen Z
Dalam kompetisi ini, para peserta diminta untuk memecahkan studi kasus terkait strategi branding dan pemasaran produk Xiaomi. Tim Dolphin menyusun pendekatan end-to-end yang komprehensif menggunakan kerangka AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Mereka berhasil merancang strategi branding yang selaras dengan preferensi dan nilai-nilai Gen Z.
“Tantangan utama kami adalah menemukan titik temu antara nilai-nilai Gen Z dengan positioning produk yang sudah ada. Kami menemukan bahwa ada gap yang cukup besar, sehingga solusi kami berfokus pada membangun koneksi emosional yang lebih relevan,” jelas Vittorio, mewakili tim, saat ditemui di FEB UGM, Jumat (16/5).
Baca Juga: Kala Purnama Menyapa Sanatanagama: Piodalan di UGM, Harmoni Spiritual di Tengah Kampus Ilmiah
Proses Seleksi Ketat dan Rocket Pitching
Perjalanan menuju podium juara tidak mudah. Tim Dolphin harus melalui tiga tahapan seleksi ketat, yaitu tahap proposal, rocket pitching, dan final presentation. Di tahap rocket pitching, setiap tim diberi waktu hanya tiga menit untuk mempresentasikan ide mereka di hadapan dewan juri.
“Di sinilah tantangan terbesar kami. Waktu yang sangat terbatas membuat kami harus berpikir cepat dan menyampaikan pesan dengan sangat jelas dan padat. Alhamdulillah, ide kami bisa diterima dan membawa kami ke babak final,” ungkap Vittorio.
Baca Juga: 12 Ton Bahan Pokok Ludes Diserbu: Pasar Murah Bantul Jadi Penyelamat Dompet Warga
Pada babak final, hanya lima tim terbaik yang berhasil melaju. Di tahap ini, masing-masing tim mempresentasikan ide secara komprehensif dalam durasi 15 menit. Tim Dolphin tampil meyakinkan dan berhasil merebut posisi juara pertama.
Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi motivasi bagi mahasiswa FEB UGM lainnya untuk aktif dalam kompetisi nasional. “Kami berharap pengalaman ini bisa menjadi bekal untuk dunia kerja nanti dan juga menginspirasi teman-teman lain untuk berani mencoba,” tutup Vittorio. []
