BacaJogja – Petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III atau SAR Parangtritis bersama Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolair) Polda DIY bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan jatuhnya paramotor di kawasan selatan landasan pacu Pantai Depok, Bantul, Senin, 19 Mei 2025.
Laporan pertama diterima Pos SAR Parangtritis pada pukul 06.58 WIB. Menurut informasi yang masuk, sebuah objek yang diduga paramotor tercebur ke laut. Tim SAR segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan evakuasi.
Baca Juga: Anak Buruh Tani ke Kampus Impian: Jejak Perjuangan Syfa di UGM dengan UKT Nol Rupiah
Namun, setibanya di lokasi, petugas tidak menemukan adanya serpihan atau bukti fisik keberadaan paramotor. Petugas lantas menggali informasi dari sejumlah pengunjung yang berada di sekitar lokasi saat kejadian berlangsung.
Berdasarkan keterangan saksi mata dan hasil koordinasi dengan sejumlah pihak, muncul dugaan kuat bahwa objek yang terlihat jatuh ke laut bukanlah paramotor berawak, melainkan pesawat tanpa awak berbasis remote control.
Baca Juga: Ikan-ikan yang Terlepas Saat Hujan: Nestapa Pemilik Kolam, Berkah Bagi Pemancing
“Sampai saat ini, kami masih melakukan observasi lebih lanjut untuk memastikan apakah benar objek tersebut adalah paramotor tanpa awak. Jika ya, kami juga tengah melacak siapa operator atau pemilik perangkat tersebut,” terang petugas SAR Parangtritis melalui akun resminya, @sarparangtritis_.
Pihak SAR dan Ditpolair terus memantau area sekitar lokasi serta membuka komunikasi dengan berbagai pihak yang kemungkinan mengetahui detail kejadian. Upaya pencarian dan konfirmasi masih terus berlanjut. []
