BacaJogja – Ada pemandangan baru yang mencuri perhatian di halaman depan Stasiun Yogyakarta. Mulai 18 hingga 30 Juni 2025, sebuah balon raksasa setinggi lebih dari 10 meter hadir menyambut wisatawan dan pelanggan kereta api. Instalasi bernama Balon Jumbo Dolan Neng Jogja ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan rumah produksi Visinema.
Berada tepat di depan stasiun yang berhadapan langsung dengan kawasan Malioboro, balon karakter Don ini bukan sekadar pajangan, melainkan simbol keramahan dan semangat menyenangkan KAI dalam menyambut masyarakat dan wisatawan.
“Area depan Stasiun Yogyakarta adalah titik temu penting pelanggan, wisatawan, dan warga. Kami ingin menyambut mereka dengan cara yang lebih segar dan menyenangkan,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, Sabtu (21/6/2025).
Baca Juga: SPMB SMPN Yogyakarta 2025: Bisa Daftar Hingga 3 Kali Lewat 8 Jalur Penerimaan
Balon Don bisa dikunjungi dalam dua sesi setiap hari, yakni pukul 06.00–13.00 WIB dan 15.00–23.00 WIB.
Lonjakan Penumpang Tunjukkan Yogyakarta Makin Diminati
Stasiun Yogyakarta, atau yang lebih dikenal sebagai Stasiun Tugu, mencatat pertumbuhan penumpang yang signifikan. Sepanjang tahun 2024, penumpang naik mencapai 2.956.012 orang atau naik 13,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara penumpang turun juga meningkat sebesar 12,9% menjadi 2.902.443 orang.
Tren positif ini berlanjut di 2025. Hingga Mei, tercatat 1.164.550 penumpang naik dan 1.141.300 penumpang turun. Angka ini memperkuat posisi Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata terfavorit, terutama saat libur sekolah.
Baca Juga: Sri Sultan Lantik Aria Nugrahadi sebagai Pj. Sekda DIY, Ini Harapannya
Tak hanya menjadi simpul layanan KA jarak jauh, Stasiun Tugu juga melayani jalur perkotaan. Jumlah pelanggan Commuter Line Yogyakarta naik dari 727.895 (Januari–Mei 2024) menjadi 780.878 (periode sama 2025). KA Prameks juga meningkat dari 179.335 menjadi 207.325 penumpang.
Sementara itu, layanan KA Bandara menuju Yogyakarta International Airport (YIA) juga terus diminati. Sepanjang 2024, tercatat 2.730.791 penumpang, dan dalam empat bulan pertama 2025 saja, sudah mencapai 888.653 orang.
Sambutan Humanis, Perjalanan Lebih Berkesan
KAI menyebut instalasi balon ini bukan sekadar pemanis visual, tetapi bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan berkesan.
“Kami percaya bahwa perjalanan terbaik dimulai dari suasana yang baik juga. Maka, sambutan seperti ini kami hadirkan sebagai bagian dari pengalaman pelanggan yang lebih humanis dan dekat,” imbuh Anne.
Stasiun Yogyakarta sendiri bukan hanya simpul transportasi, melainkan juga ikon sejarah. Dibangun pada 1887 oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda (NISM), stasiun ini mengusung arsitektur Eropa klasik dan terletak strategis di jantung kota Yogyakarta, menjadikannya gerbang utama menuju berbagai destinasi wisata unggulan. []