BacaJogja – Musim liburan sekolah telah tiba. Ribuan wisatawan biasanya memadati destinasi wisata pantai di sepanjang wilayah selatan Yogyakarta, mulai dari Gunungkidul, Bantul, hingga Kulon Progo.
Namun, euforia liburan ini sebaiknya tetap dibarengi dengan kewaspadaan, khususnya terhadap potensi gelombang tinggi yang mengintai di lautan selatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang berlaku mulai 24 Juni 2025 pukul 07.00 WIB hingga 27 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.
Dalam rilis resminya, BMKG menyebutkan bahwa gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di wilayah:
- Perairan Kulon Progo
- Perairan Bantul
- Perairan Gunungkidul
- Samudra Hindia selatan DIY
Peristiwa Tragis di Pantai Watu Kodok
Peringatan ini semakin relevan setelah peristiwa tragis yang terjadi pada Senin (23/6/2025), ketika seorang remaja asal Semarang dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Watu Kodok, Gunungkidul. Hingga kini, proses pencarian oleh tim SAR gabungan masih berlangsung.
Kejadian ini menjadi pengingat nyata bahwa kondisi gelombang laut selatan bisa sangat berbahaya, terutama saat periode gelombang tinggi.
Baca Juga: Waspada! Hari Ini Ketinggian Gelombang 4 Meter di Pantai Selatan Yogyakarta
Saran Keselamatan dari BMKG:
- Waspadai gelombang tinggi yang dapat mencapai lebih dari 2,5 meter di wilayah perairan selatan DIY.
- Nelayan tradisional dan wisatawan agar tidak memaksakan melaut atau berenang di tengah kondisi ekstrem.
- Kapal feri dan kapal wisata disarankan untuk ekstra hati-hati dan menyesuaikan jadwal pelayaran.
- Tetap ikuti perkembangan informasi cuaca dan gelombang dari kanal resmi BMKG.
Liburan memang saat yang tepat untuk melepas penat, namun keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama. Pastikan untuk selalu memperhatikan rambu-rambu peringatan di kawasan pantai dan mengikuti imbauan petugas. []