Yogyakarta – Vaksinasi massal digelar di Jogja Expo Center, Bantul, Yogyakarta, Senin, 15 Maret 2021 dengan peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pelayan Publik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebanyak 11.630 peserta ikut vaksinasi yang digelar selama tiga hari tersebut. Pada gelaran hari pertama ini, tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berdampak negatif bagi para peserta vaksin.
Setiap harinya targetnya minimal 2.500 peserta divaksin. Dalam vaksinasi massal ini juga diikuti puluhan wartawan maupun keluarga inti Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X.
Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, vaksinasi massal di JEC ini merupakan tahap kedua dari prioritas penerima vaksin dengan sasaran peserta petugas pelayanan publik dan lanjut usia. Vaksinasi sangat berguna untuk mengurangi penularan Covid-19.
Dia mengatakan, banyak manfaat dari vaksinasi ini. Selain untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, juga melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. “Selain itu juga untuk mencapai kekebalan kelompok di masyarakat atau herd imunity,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Aji ini mengungkapkan, program vaksinasi Covid-19 untuk pemberian dosis selanjutnya akan digelar dua minggu kemudian. “Kami akan terus lakukan vaksinasi secara massal. Targetnya, Mei 2021 sudah bisa menyelesaikan seluruh proses vaksinasi,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY ini berpesan meski sudah menerima vaksin, tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Pasalnya vaksinasi bukan jaminan seseorang kebal terpapar Covid-19.
Menurut Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, vaksinasi merupakan salah satu bentuk layanan yang bisa diberikan pemerintah guna melindungi masyarakat. ASN dan pelayan publik yang menjalani vaksin ini sebagai bukti komitmen bakti negara dalam melayani publik agar tetap prima. []
