Bandara Ahmad Yani Semarang Tingkatkan Pengamanan Pascabom Makassar

  • Whatsapp
Pengamanan Bandara
PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang melakukan peningkatan pegawasan dan keamanan di seluruh area bandara pascabom Makassar. (Foto: Istimewa)

Semarang – PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang melakukan peningkatan pegawasan dan keamanan di seluruh area bandara. Langkah ini dilakukan usai insiden pengeboman yang terjadi di depan rumah ibadah di Makassar sekitar pukul 10.20 WITA pada Minggu, 28 Maret 2021.

General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Hardi Ariyanto mengatakan, Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang secara responsif langsung melakukan peningkatan upaya pengawasan dan pengamanan di seluruh area bandara. “Pasalnya bandara merupakan objek vital negara sehingga perlu diantisipasi potensi ancaman lanjutan dari peristiwa tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Maret 2021.

Read More

Baca Juga:

Dia mengatakan, setidaknya ada beberapa langkah yang dilakukan dalam upaya peningkatan pengawasan dan keamanan yang dilaksaakan di seluruh bandara kelolaan Angkasa Pura 1 khususnya Bandara Jenderal Ahmad Yani. Antara lain meningkatkan pemeriksaan kendaraan yang akan masuk ke area bandara dengan melakukan peningkatan random check di area sebelum pengambilan tiket parkir dan melibatkan pendampingan petugas TNI dan Polri yang telah diperbantukan.

“Seluruh gorong-gorong di bandara juga kami periksa”

Melakukan patroli gabungan untuk pemeriksaan keamanan di area perimeter bandara, meningkatkan ketelitian petugas bandara dalam melakukan pemeriksaan terhadap orang atau petugas dan kendaraan yang memasuki area sisi udara (airside) serta memperketat keamanan di terminal kargo melalui koordinasi intensif dengan operator jasa terkait.

Pengamanan Bandara
PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang melakukan peningkatan pegawasan dan keamanan di seluruh area bandara pascabom Makassar. (Foto: Istimewa)

Hardi mengungkapkan, langkah lainnya yakni meningkatkan pengamanan dan penjagaan Depo Pengisian Bahan Bakar Pesawat, melaksanakan pemeriksaan secara konsisten di area Screening Check Point (SCP) dan memastikan calon penumpang yang masuk ke area sisi darat (land side) yang dikendalikan (check in area) harus memperlihatkan travel document (tiket), Identitas (KTP, SIM, dan lain-lain) serta untuk karwayan diwajibkan untuk memperlihatkan kartu identitas bandara (pas bandara).

Selain itu, meningkatkan Walking Patrol di area exhibition hall, sepanjang koridor keberangkatan dan kedatangan sampai dengan ruang tunggu keberangkatan, melakukan Security Awareness Briefing kepada komunitas bandara serta briefing kepada seluruh mitra bandara. “Seluruh gorong-gorong di bandara juga kami periksa,” kata dia.

Baca Juga:

Hardi mengungkapkan, Angkasa Pura I juga terus berkoordinasi secara intensif dengan otoritas bandara terkait kebijakan peningkatan pengawasan dan keamanan bandara serta berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengidentifikasi kemungkinan potensi ancaman.

Adapun upaya peningkatan pengawasan dan keamanan ini juga tetap memperhatikan protokol kesehatan. Calon penumpang dan pengguna jasa bandara yang sedang berada di bandara atau yang akan menuju bandara sedikit terganggu. “Kami mohon maaf jika upaya peningkatan keamanan ini mengganggu kenyamanan. Hal ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan bersama,” ujar Hardi. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *