Yogyakarta – Liburan panjang Isra Miraj jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa transportasi kereta api mengalamai peningkatan. Namun banyak di antaranya batal naik karena tidak lolos skrining rapid test Covid-19.
PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyebutkan tercatat ada 81 calon penumpang kereta api batal berangkat. Alasannya mereka tidak lolos screening, di mana ditemukan hasil rapit test Antigen positif Covid-19.
Baca Juga: Catat, Tiga Lokasi Tes Acak Antigen Wisatawan di Kota Yogyakarta
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dalam empat hari terakhir pada masa libur panjang Isra Miraj 2022. “Mereka batal berangkat karena tidak lolos screening atau hasil RT Antigen positif,” kata Humas Daop 6 Yogyakarta Supriyanto pada Senin, 28 Februari 2022.
Mereka yang batal berangkat gegara tapid test Antigen positif Covid-19 rinciannya pada Kamis, 24 Februari 2022 ada 15, Jumat (17 orang), Sabtu (18 orang) dan Minggu (31 orang). Adapun data Senin ini masih direkap petugas. “Mereka yang batal berangkat praktis uang tiket dikembalikan,” ungkapnya.
Baca Juga: Tes Acak Antigen Diberlakukan bagi Wisatawan Malioboro Yogyakarta Saat Nataru
Sementara itu, puncak arus penumpang yang menggunakan kereta api pada libur panjang diperkirakan terjadi pada Senin, 28 Februari 2022. “Totalnya mencapai 12.107 orang mayoritas tujuan Jakarta,” kata Supriyanto.
Adapun rincian volume penumpang naik dan turun di Daop 6 Yogakarta dalam empat hari terakhir yakni:
Penunpang naik
Kamis, 24 Februari 2022 : 4.029
Jumat, 25 Februari 2022 : 6.331
Sabtu, 26 Februari 2022 : 5.632
Minggu, 27 Februari 2022: 7.340
Senin, 28 Februari 2022 : 12.107
Baca Juga: Daop 6 Yogyakarta Mempercantik Stasiun Wates Kulon Progo, 13 PKL Tergusur
Penumpang Turun
Kamis, 24 Februari 2022 : 6.061
Jumat, 25 Februari 2022 : 10.720
Sabtu, 26 Februari 2022 : 11.268
Minggu, 27 Februari 2022: 6.554
Senin, 28Februari 2022 : 5.497. []
