BacaJogja – Aksi kekerasan berujung nyawa melayang kembali terjadi di Yogyakarta. Sebelumnya satu suporter meninggal dikeroyok di Sleman, kali ini terjadi di depan Indomaret Jalan HOS Cokroaminoto, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
Keributan dua kelompok pemuda menyebabkan satu orang meninggal dan dua orang luka-luka. Detik-detik sebelum hingga kejadian terekam CCTV di lokasi kejadian. Saat ini Polresta Yogyakarta memburu kelompok pelaku.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Bentrok Babarsari Sleman Versi Polda DIY
Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja saat dikonfirmasi membenarkan adanya keributan sekelompok orang yang berakibat satu korban jiwa ini. “Benar, kejadiannya tadi malam. Ada peristiwa penganiayaan di depan Indomaret Jalan HOS Cokroaminoto. Satu orang meninggal,” katanya dalam siaran pers, Kamis, 1 September 2022.
Korban meninggal berinisial EHL, 25 tahun. Sedangkan dua korban luka masing-masing berinisial JVG dan CDF. Ketiga korban ini semuanya berstatus mahasiswa salah satu kampus swasta di Yogyakarta.
Baca Juga: Tampang Tiga Pelajar Klitih Bawa Celurit yang Bikin Keributan di Polres Sleman
AKP Timbul menjelaskan, kronologi kejadian bermila pada Jumat, 31 Agustus 2022 sekitar pukul 20.00 WIB, sekitar delapan orang sedang nongkrong di Indomaret. Sekitar 15 menit berselang, datang dua orang mengendarai mobil dan menghampiri rombongan yang sedang nongkrong.
Sekitar pukul 21.00 WIB, datang tiga orang datang. Diduga ketiga datang karena sudah dihubungi oleh pengemudi mobil. Ketiga orang tersebut datang lalu menghampiri dan memanggil seorang yang sedang nongkrong. Mereka tampak sedang membicarakan sesuatu.
Baca Juga: Kronologi Mobil Mercy Dirusak Warga Diduga Tabrak Lari di Bantul
Sekitar pukul pukul 23.30 WIB tiga orang pergi meninggalkan TKP. “Dua orang yang datang lebih dulu pakai mobil putih juga pergi meninggalkan lokasi,” kata AKP Timbul.
Timbul menjelaskan, dari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, sekitar pukul 23.47 WIB datang rombongan yang berjumlah kurang lebih 10 orang. Mereka datang ke ke lokasi dengan mengendarai kendaraan matic.
Baca Juga: Bikin Onar karena Pacar Direbut, Dua Pria Asal Gunungkidul Ditangkap di Sleman
Tanpa basa basi, mereka langsung menyerang sekelompok orang atau rombongan korban yang sedang nongkrong. Beberapa di antara merekaa menyerang dengan menggunakan senjata tajam berjenis parang.
Penyerangan yang tiba-tiba ini membuat kelompok korban kalang kabut. Sebagian ada yang lari menyelamatkan diri masuk Indomaret, sembunyi di gudang, kamar mandi, hingga pulang ke kos.
Baca Juga: Diduga Pacar Direbut Orang, Dua Pria Bawa Senjata Tajam Bikin Onar di Sleman
Tiga orang terkena serangan mendadak itu. Salah satunya korban yang meninggal, mengalami luka tusuk pada bagian dada. “Korban masih bisa berlari menyelamatkan diri. Namun setelah 300 meter dari lokasi, korban tumbang,” ungkapnya.
Korban lalu dilarikan dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Tegalrejo ke RS Ludira Husada Tama. Namun, setelah di Rumah Sakit korban dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan korban lainnya, yakni JVG mengalami luka tusuk ringan di rahang sebelah kiri dan luka sayatan di punggung serta luka lecet-lecet di kaki kanan kiri dan tangan kiri. Sementara CDF mengalami luka memar di bagian tangan dan kaki akibat pukulan benda tumpul. []
