BacaJogja – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Wates – Purworejo tepatnya di depan Indoomaret Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa, 25 Oktober 2022 pagi.
Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yakni truk versus truk trailer. Dua korban terjepit kabin dalam insiden ini.
Baca Juga: Ban Truk Lepas Mengenai Pemotor di Kulon Progo, Satu Meninggal
Sunardi Rescuer Unit Siaga Basarnas Kulon Progo mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian Laka lantas yang membutuhkan penanganan khusus karena ada korban terjepit bodi kendaraan.
Dia mengatakan, dari informasi yanh diterimanya, kecelakaan bermula saat truk dengan nopol AB 8595 ET dari arah timur menuju barat. Truk dikemudikan oleh Sigit, 21 tahun, dengan kernet Sutris, 19 tahun. Keduanya merupakan warga Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Kulon Progo, Warga Purworejo Meninggal
Truk berangkat dari Sragen menuju Mirit, Kabupaten Kebumen. Namun sesaat sebelum sampai di lokasi kejadian, sopir truk didiuga mengantuk sehingga kurang konsentrasi ada truk trailer yang sedang parkir di pinggir jalan.
“Akibatnya truk menabrak trailer yang terparkir di tepi jalan. Bodi truk ringsek membuat sopir dan kernet truk terjepit,” kata Sunardi, Selasa, 25 Oktober 2022.
Baca Juga: Kecelakaan Bus vs Motor di Kulon Progo, Satu Meninggal
Mendapat Laporan tersebut Kantor Basarnas Yogyakart memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Unit Siaga Basarnas Kulon Progo yang dilengkapi peralatan ekstrikasi untuk evakuasi korban yang terjepit.
Tim Rescue Unit Siaga tiba di lokasi langsung berkordinasi dengan pihak terkait yang sudah berada di lokasi untuk proses evakuasi. Penanganan evakuasi berlangsung kurang lebih satu jam korban atas nama Sigit berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat. Korban langsung dibawa ke RSUD Wates untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Kulon Progo, Dua Meninggal
Sedangkan untuk korban atas nama Sutris dapat dievakuasi oleh Satlantas Polsek Temon dan warga dengan Selamat dan dibawa ke RSUD Wates.
“Dengan terevakuasinya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup. Semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.[]
