Presiden PKS Silaturahmi ke Juru Kunci Merapi, Komitmen Penanggulangan Bencana

  • Whatsapp
PKS juru kunci merapi
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menemui Mas Wedana Suraksa Hargo Asihono selaku Kuncen atau Juru Kunci Merapi. (Foto: DPW PKS DIY)

BacaJogja – Presiden PKS Ahmad Syaikhu menemui Mas Wedana Suraksa Hargo Asihono selaku Kuncen atau Juru Kunci Merapi di kediamannya, Minggu, 5 Maret 2023. Silaturahmi ini dilakukan PKS karena pentingnya Juru Kunci Merapi Silaurahami dilakukan setelah meresmikan Posko Pemenangan Anies Baswedan di Cangkringan.

Pada pertemuan itu, Ahmad Syaikhu menyampaikan rasa hormat dan kagumn kepada Asih atas perannya sebagai Juru Kunci Merapi yang mengabdi menjaga nilai-nilai budaya dan terus menginformasikan serta mensosialisasikan kondisi Gunung Merapi.

Read More

Ditambah di tengah perkembangan zaman dimana terlihat semakin berkurangnya kesadaran dan kewaspadaan orang terhadap daerah-daerah rawan bencana, peran Pak Asih yang mengimbau supaya orang-orang berhati-hati dalam menjalankan kegiatan di sekitar lereng Gunung Merapi menjadi semakin krusial.

Baca Juga: Rangkaian Hajad Dalem Keraton Yogyakarta Labuhan Merapi 21-22 Februari 2023

Dia mengatakan, silaturahmi ke Juru Kunci Merapi merupakan bentuk konsen PKS terhadap kolaborasi dalam penanggulangan bencana. PKS yang sangat konsen terhadap penanggulangan dan penanganan bencana melihat perlunya komunikasi dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat terutama yang memiliki peran penting dan berkontribusi besar di daerah-daerah rawan bencana.

“Semogaa PKS ke depannya bisa terus berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki peran penting dalam pelayanan masyarakat, khususnya yang ada kaitannya dengan penanganan dan penanggulangan bencana seperti Pak Asih,” katanya.

Baca Juga: Merapi Hujan Deras, Sungai Gendol Meluap Memutus Akses Jalan

Mas Wedana Suraksa Hargo Asihono yang akrab dipanggil Pak Asih adalah anak keempat dari enam bersaudara, pasangan Mbah Mardijan yang merupakan Juru Kunci Merapi sebelumnya dan Mbah Ponirah.

Pada 4 April 2011 Sultan Hamengku Buwono X mengangkatnya menjadi Juru Kunci Merapi menggantikan ayahnya, mendiang Mbah Maridjan yang wafat saat terjadi erupsi Merapi pada Oktober 2010.

Baca Juga: Guguran Lava Merapi 60 Kali Mengarah ke Sungai Bebeng

Pada kesempatan itu, Asih mengatakan, dalam menjalankan tugasnya tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), yang mendeteksi aktivitas Gunung Merapi menggunakan beragam teknologi dan juga Search and Rescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY). “Kami sebagai juru kunci mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaaan,” ujarnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *