Masjid Syuhada Kotabaru Ditetapkan sebagai Masjid Agung Kota Yogyakarta

  • Whatsapp
Masjid Syuhada
Masjid Syuhada Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Masjid Syuhada yang bealamat di Jalan I Dewa Nyoman Oka No.13, Kotabaru, Gondokusuman ditetapkan sebagai Masjid Agung Kota Yogyakarta. Penetapan dilakukan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Walikota nomor 176 Tahun 2023 kepada Ketua Yayasan Masjid Syuhada, KRT Jatiningrat.

Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi mengungkapkan, penetapan tersebut telah melalui kajian yang mendalam. Masjid Syuhada juga merupakan simbol sekaligus monumen peringatan perjuangan para syuhada dalam melawan penjajah. “Masjid Syuhadatidak hanya sebagai bangunan cagar budaya, tetapi juga penuh nilai perjuangan dan kebangsaan,” ujarnya saat menghadiri kegiatan silaturahmi tarawih di masjid tersebut, Sabtu, 1 April 2023.

Read More

Baca Juga: Semarak Ramadan Masjid Jogokariyan Yogyakarta Sajikan Takjil Ramah Lingkungan

Dia berharap dengan ditetapkannya Masjid Syuhada menjadi Masjid Agung Kota Yogyakarta akan menjadi salah satu ikon di Kota Yogyakarta. Bagi wisatawan tidak lengkap jika berlibur di Kota Yogyakarta namun tidak mampir ke Masjid Syuhada.

Sumadi berpesan agar Bulan Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan amal kebaikan. Usai penyerahan SK, Pemkot Yogyakarta menyerahkan bantuan kepada masjid tersebut berupa uang dengan total Rp20 juta.

Baca Juga: Mengenal Lima Masjid Pathok Negara Keraton Yogyakarta di Sleman dan Bantul

Dalam kesempatan yang sama, Masjid Syuhada juga menggelar Ngaji Kebangsaan. Acara ini sejalan dengan misi Masjid Syuhada yang ingin menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat peribadatan saja, akan tetapi sebagai simbol, penggerak, dan pembangun peradaban.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD dalam tausiahnya meminta agar umat Islam menghargai perbedaan karena sejatinya Allah menciptakan manusia dalam keberagaman. “Seperti yang telah diketahui, kemajemukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah anugerah. Negara dengan sebutan multikultural ini seharusnya dapat menjadi kekayaan bangsa,” jelasnya.

Baca Juga: Masjid Saka Tunggal Tamansari Keraton Yogyakarta, Unik dan Sarat Filosofi

Menurut dia, anugerah tersebut merupakan potensi yang dapat diolah sehingga dapat mewujudkan cita-cita kehidupan berbangsa dan bernegara. “Beragama dan bernegara menjadi keniscayaan yang tidak dapat dipisahkan,” katanya.

Pihaknya juga menyebutkan keberadaan Masjid Syuhada penting dalam mengingatkan kembali memori perjuangan para pahlawan. Masjid yang dibangun atas usul Ir. Soekarno ini sebagai hadiah untuk Yogyakarta yang sempat menjadi ibu kota negara. ““Menghargai sejarah memberikan pelajaran akibat dari setiap perbuatan,” ungkapnya. (Pemkot Yogyakarta)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *