Pameran Karya Rayaka Agashtya Wibowo, Anak Berkebutuhan Khusus di Stasiun Yogyakarta

  • Whatsapp
anak berkebutuhan khusus
Para peserta menyaksikan Pameran Mini “Dunia Kereta Api Rayaka” di di Pintu Timur Stasiun Tugu, Jalan P. Mangkubumi Yogyakarta. (Foto;: Istimewa)

BacaJogja – Sebanyak 20 gambar hasil karya Rayaka Agashtya Wibowo, seorang anak berkebutuhan khusus, dipamerkan dalam di Pintu Timur Stasiun Tugu, Jalan P. Mangkubumi Yogyakarta.

Pameran Mini “Dunia Kereta Api Rayaka” yang berlangsung 24 September – 3 Oktober 2023 ini hasil kerja sama Pusat Pengembangan Diri “Komunitas Kemuning Kembar” bekerja sama dengan PT KAI.

Read More

Rayaka Agashtya Wibowo, lahir di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2007. Dan saat ini bersekolah di Tumbuh High School Yogyakarta.

Baca Juga: Daftar 38 Kereta Api Promo Satset, Diskon 78 Persen hingga Tarif Rp78.000

Sejak kecil memiliki ketertarikan kuat pada kereta api, mendorong Rayaka untuk menuangkan imajinasinya dengan menggambar aneka bentuk lokomotif dan gerbong kereta api. Bahkan, ia bercita-cita menjadi seorang masinis. “Cita-citaku ingin jadi masinis. Kerjanya malam sampai pagi. Menyenangkan,’kata Rayaka.

Tak hanya hobi menggambar, Rayaka juga mulai belajar memproduksi aneka merchandise dari karya gambar yang ia buat, menjadi tas, kaos dan topi, yang akan turut dipajang saat pameran berlangsung di Hall Pintu Timur Stasiun Tugu Yogyakarta.

Baca Juga: 12 Kereta Api Tertahan Dampak Gempa M6.4 Guncang Yogyakarta

Kepala Pusat Pengembangan Diri Komunitas Kemuning Kembar, Indria Laksmi Gamayanti mengatakan, pameran ini digelar untuk mengembangkan potensi, memberikan dukungan positif kepada Rayaka dan anak-anak berkebutuhan khusus lainnya. “Kami ingin memberikan ruang yang lebih luas agar karya-karya yang dihasilkan Rayaka bisa dinikmati banyak orang,” katanya.

Pameran ini diharapkan dapat menambah kepercayaan diri Rayaka dan memberikan peluang lebih besar bagi anak-anak lainnya untuk menampilkan hasil karya dan bakat mereka,” imbuhnya.

Baca Juga:

Kepala Daerah Operasi 6 Yogyakarta, Bambang Respationo menyatakan, Daerah Operasi 6, yang meliputi Yogyakarta dan Solo, memberikan fasilitas non commercial public space area di kawasan stasiun bagi para seniman, komunitas, dan masyarakat luas untuk terlibat dan mengadakan beragam kegiatan di stasiun. Pameran Mini “Dunia Kereta Api Rayaka” adalah salah satu contohnya.

Pameran Mini “Dunia Kereta Api Rayaka” ini sendiri digelar bertepatan dengan peringatan HUT PT KAI yang ke-78. Seperti dinyatakan Lily Elserisa, Dosen Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, dalam tulisan kuratorialnya, Pameran Mini “ Dunia Kereta Api Rayaka”, merupakan sebuah cara merayakan sebuah cinta yang besar pada satu perkembangan peradaban manusia dan teknologi, ekspresi bangunan impian seorang manusia, serta penanda bagi perjalanan panjang kekaryaan Rayaka.

Baca Juga: KAI Beri Diskon Tiket 20 Persen bagi Penyandang Disabilitas per 17 September

“Melalui semesta karya Rayaka, bagaikan naik kereta api menuju perjalanan yang jauh, kita dibawa dalam perjalanan panjang menuju pembahasan utuh dan penting mengenai inklusivitas,” kata Lily.

Acara pembukaan juga dimeriahkan dengan sarasehan bersama, dan dikuti sekitar 60 peserta, mengangkat tema: “Memberdayakan, Melalui Mengambangkan Potensi Anak.” Turut hadir, para peserta cilik usia 7 hingga 12 tahun, dalam acara Menggambar Bersama dalam rangka HUT PT KAI. Para peserta berasal dari anak-anak Down Syndrome Indonesia Yogyakarta, SLB N 2 Yogyakarta, SD Tumbuh Yogyakarta, dan anak-anak dari Pusat Pengembangan Diri “Komunitas Kemuning Kembar”.

Baca Juga: Info Layanan SIM Bagi Penyandang Disabilitas di Gunungkidul

Acara pembukaan berlangsung pada Minggu, 24 September 2023 jam 09.00 WIB. Acara dibuka oleh GKR Mangkubumi dan Kepala Daerah Operasi PT KAI Yogyakarta, Bambang Respationo, yang telah bersama-sama memfasilitasi, sehingga acara pameran ini terlaksana.

Acara dihadiri sejumlah undangan, mulai dari Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta Endang Patmintarsih, Ketua YLPA DIY Y. Sarimurti Widiastuti, para profesional, pemerhati anak dan seni, serta komunitas pecinta kereta api.[]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *