Ratusan Aktivis Yogyakarta Dialog dengan Muhaimin di UGM, Deklarasi Dukung AMIN

  • Whatsapp
anies-imin
Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan bersilaturahmi bersama ribuan ulama di Pondok Pesantren Salaf Al-Qur'an (PPSQ) Asy-Syadzili, Pakis, Malang, Jawa Timur. (Foto: Facebook Anies Baswedan)

BacaJogja – Ketua Umum DPP PKB sekaligus bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar akan dialog dengan sekitar 150 aktivis Yogyakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. Acara bertajuk Temu Juang Aktivis Jogja untuk AMIN ini digelar di UC Universitas Gadjah Mada (UGM) dan boulevard UGM Bulaksumur Yogyakarta.

Ketua Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi Wilayah Yogyakarta Danuri mengatakan, dua lokasi tersebut dulunya merupakan tempat bagi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta para aktivis pejuang demokrasi memulai perjuangannya sebagai aktivis UGM Yogyakarta.

Read More

Baca Juga: Muhaimin: Mulai Oktober Seluruh Nahdliyin Jawa Tengah Kompak Dukung AMIN

Kedua tempat itu biasa digunakan para aktivis menyuarakan aspirasi perjuangan. Beberapa aktivis Yogyakarta akan hadir dalam acara Temu Juang Aktivis Jogja ini. Mereka antara lain Faisol Riza, Mugiyanto, Jakobus Eko Kurniawan, dan lainnya.

Dia mengatakan, rencananya acara diisi dengan pembacaan deklarasi dukungan kepada bacapres dan bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN. “Para aktivis Yogyakarta memiliki kedekatan dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar karena sesama aktivis dalam memperjuangkan demokrasi di era Orde Baru,” kata Danuri, Rabu, 11 Oktober 2023.

Baca Juga: Kader Partai Non Koalisi Perubahan di Yogyakarta Hadiri AB-Ningrat Deklarasi Dukung AMIN

Danuri mengungkapkan, Anies Baswedan saat menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM, pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa UGM. Sedangkan Muhaimin Iskandar, alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, pernah menjadi Ketua Cabang Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta.

Menurut Danuri, dukungan para aktivis Yogyakarta untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan alasan mereka berdua adalah aktivis, “Pejuang yang bersama-sama kami ikut berkeringat dan berkelahi di jalanan untuk memperjuangkan tatanan politik baru yang demokratis di Indonesia,” katanya.

Baca Juga: AB-Ningrat, Komunitas Seniman hingga Aktivis Kebudayaan Yogyakarta Dukung AMIN

Danuri mengungkapkan, keterbukaan dan demokrasi di Indonesia saat ini, merupakan salah satu bentuk perjuangan dari Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. “Tanpa adanya gerakan perlawanan dari generasi aktivis atau pejuang demokrasi tahun 80-an sampai 90-an, di mana Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terlibat aktif di dalamnya, tak mungkin rasanya bisa menikmati keterbukaan dan demokrasi hari ini,” jelasnya.

Perwakilan Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi dari Jakarta, Jakobus Eko Kurniawan menyatakan, AMIN adalah bagian tak terpisahkan dari dunia aktivisme. “Anies dan Muhaimin berakar dan tumbuh bersama gerakan rakyat,” katanya.

Baca Juga: Dari Seniman, Akademisi, hingga Aktivis di Yogyakarta Deklarasi Dukung AMIN

Dia mengatakan, deklarasi yang dibacakan pada saat acara merupakan panggilan sejarah untuk segenap komponen bangsa dan wake-up call untuk generasi milenial dan Z untuk memenangkan AMIN pada Pilpres 2024. “Aktivis dukung aktivis,” tegasnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *