Kata Bupati Kustini Soal Sampah Sleman Dibuang ke Gunungkidul

  • Whatsapp
ilustrasi sampah
Ilustrasi sampah. (Foto: Pixabay)

BacaJogja – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo angkat bicara perihal pembuangan sampah dari Sleman ke lahan bekas tambang di Kabupaten Gunungkidul. Dia memastikan pelaku pembuangan sampah tersebut bukan berasal dari jasa pengangkut sampah pemerintah.

Kustini juga meminta maaf atas kejadian yang menjadi perhatian publik ini. “Tapi kita pastikan (pelaku pembuangan) itu bukan dari UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Sleman yang melayani jasa angkut sampah. Berarti dugaan kami itu dilakukan oleh pihak (jasa angkut) lain,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa, 7 Mei 2024.

Read More

Baca Juga: Sleman Raih Sertifikat Adipura Berkat Sukses Kelola Sampah Terintegrasi

Kustini telah memerintahkan instansi terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman untuk melakukan investigasi terkait persoalan tersebut. Pihaknya juga memastikan bahwa pemerintah akan melakukan pembinaan kembali kepada seluruh jasa angkut sampah yang berada di wilayah Sleman agar beraktivitas sesuai dengan aturan yang ada.

“Saya sudah minta bu Kadis LH (kepala dinas) untuk mengusut hal ini. Jika nantinya ada yang terbukti, tentu akan diikuti sanksi sesuai aturan yang berlaku,” terang Kustini.

Baca Juga: Ini Vonis Denda PN Yogyakarta bagi 30 Pelanggar Buang Sampah Sembarang

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman Epiphana Kristiyani menyampaikan bahwa di Sleman tidak hanya dari UPTD Pelayanan Persampahan yang melayani jasa angkut sampah. “Dalam kasus ini sudah kita pastikan bukan dari UPTD Pelayanan Persampahan Pemkab Sleman,” tegasnya.

“Maka kita akan klarifikasi ke DLH Gunungkidul siapa yang membuang sampah lokasi tersebut. Untuk selanjutnya kita panggil, dibina dan diberi peringatan,” imbuh Ephi

Ephi menambahkan, Pemkab Sleman terus berupaya mandiri mengelola sampah termasuk menggerakkan masyarakat lewat gerakan pilah sampah.

Baca Juga: Model TPS3R KUPAS Panggungharjo Bantul Menjadi Contoh Atasi Sampah di Yogyakarta

Dari sisi fasilitas sudah ada dua tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Tamanmartani dan Sendangsari, puluhan TPS 3R dan beberapa depo sampah di beberapa wilayah.

“Ke depan kita akan menambah lagi dua TPST di wilayah tengah serta beberapa TPS3R agar pengolahan sampah di Sleman lebih optimal lagi,” katanya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *