BacaJogja – Jembatan Pandansimo yang juga dikenal Jembatan Srandakan 3, sedianya dapat dilewati saat arus mudik 2025, dipastikan tidak dapat digunakan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil karena jembatan tersebut belum sepenuhnya siap dari segi infrastruktur.
Kepala Dishub Kulon Progo, Ariadi, menjelaskan bahwa hasil peninjauan dan penilaian dari pemilik proyek menunjukkan bahwa pekerjaan jembatan belum selesai dan kelengkapan penunjang juga belum memadai.
Menyikapi hal ini, Dishub Kulon Progo telah melakukan konsultasi dan memutuskan untuk tidak mengalihkan arus mudik melalui jembatan tersebut.
Baca Juga: Viral Video Syur, Bu Salsa Ogah Jadi Guru dan Pilih Fokus Live TikTok!
Arus mudik dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) akan tetap dialihkan melalui Jembatan Srandakan II, seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi animo pemudik yang mungkin penasaran dengan jembatan baru ini, Dishub telah menyiapkan papan pemberitahuan yang dipasang di Simpang Tiga Ngremang, Karangsewu, Galur.
Meskipun Jembatan Pandansimo tidak dapat digunakan, Dishub Kulon Progo telah mempersiapkan JJLS sebagai jalur alternatif. Penambalan jalan telah dilakukan di ruas Ngremang Karangsewu untuk mengatasi potensi kecelakaan akibat jalan berlubang. Namun, Ariadi mengakui bahwa penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang ruas tersebut belum optimal, terutama dari Pertigaan Ngremang hingga Brosot. Kondisi ini berbeda dengan ruas JJLS Jangkaran-Underpass YIA yang telah memiliki PJU yang memadai.
Mengingat kondisi tersebut, Dishub Kulon Progo mengimbau para pemudik yang melewati JJLS untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak melebihi batas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: One Day One Ons: Program Sedekah Beras Bantu Warga Kurang Mampu di Yogyakarta
Imbauan serupa juga disampaikan oleh Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Handaya, yang memperkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan di JJLS selama musim mudik Lebaran. Polres Kulon Progo telah menyiapkan pos pengamanan di Pertigaan Brosot untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan dan melakukan pengaturan lalu lintas secara manual jika diperlukan.
Dengan persiapan jalur alternatif dan imbauan keselamatan yang telah disampaikan, diharapkan arus mudik 2025 di wilayah Kulon Progo dapat berjalan lancar dan aman. Pihak berwenang terus berupaya untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan. []