BacaJogja – Jauh sebelum KLA Project melejit dengan lagu “Yogyakarta” di era 90-an, kota budaya ini telah lebih dulu memiliki lagu kebanggaan yang tak kalah berkesan. Adalah Lagu Yogyakarta karya Anton Issoedibyo, seorang putra asli Yogyakarta, yang menulis lagu ini sebagai finalis dalam Lomba Cipta Lagu Prambors tahun 1976.
Informasi yang dihimpun, lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh Djatu Parmawati, seorang penyanyi wanita asal Solo, dengan dukungan vokal latar dari grup Geronimo II. Di masa itu, lagu ini begitu populer, terutama di kalangan masyarakat yang tumbuh di dekade 70-an. Liriknya sederhana, hangat, dan menyambut – mencerminkan suasana khas Jogja sebagai kota yang ramah dan penuh pesona.
Baca Juga: Sarga Festival Food & Music 2025: Sajian Musik dan Kuliner Siap Guncang Bantul
Berikut lirik lengkap dari Lagu Yogyakarta (1976):
YOGYAKARTA (1976)
Penulis: Anton Issoedibyo
Penyanyi: Djatu Parmawati / Geronimo II
Selamat datang ke kota kami
Yogyakarta indah dan megah
Selamat datang kawan
kami menyambutmu
Selamat, selamat datang …
Selamat datang ke kota kami
Yogyakarta indah dan megah
Selamat datang kawan
kami menyambutmu
Selamat, selamat datang …
Kota wisata dan tempat pelajar belajar
inilah Jogja tercinta
Istana dan andong merupakan ciri utama
seniman berkarya disini tempatnya …
Selamat datang ke kota kami
Yogyakarta indah dan megah
Selamat datang kawan
kami menyambutmu
Selamat, selamat datang…
Baca Juga: Bantul Darurat Anak Naik Motor? Dua Kecelakaan Beruntun, Dua Tewas
Kini, hampir lima dekade kemudian, semangat lagu ini kembali dihidupkan. Dalam rangka persiapan konser Yogyakarta Royal Orchestra, saya bersama rekan-rekan dari Yogyakarta Royal Choir mengadakan mini rehearsal di area ruang tunggu Stasiun Yogyakarta (Tugu). Lagu Yogyakarta karya Anton Issoedibyo kami nyanyikan kembali dalam aransemen paduan suara yang megah dan khas.
Momen tersebut menjadi simbol harapan: agar lagu ini kembali menjadi anthem penyambut yang hangat bagi siapa pun yang datang ke Jogja. Di tengah deru kereta dan langkah penumpang, harmoni yang kami nyanyikan menyampaikan pesan yang sama sejak 1976:
“Selamat datang ke kota kami, Yogyakarta yang indah dan megah.”
Terima kasih kepada Yogyakarta Royal Choir dan Yogyakarta Royal Orchestra atas kolaborasi yang indah ini. Mari hidupkan kembali warisan budaya musikal yang telah lama tertidur. []