BacaJogja – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Srandakan, tepatnya di Padukuhan Bajang Daleman, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa (15/4/2025) pagi.
Seorang pengendara motor bernama Siam Fitriana (28) meninggal dunia setelah menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan. Korban diketahui warga Trimurti, Srandakan, Bantul.
Menurut Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, pristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Suzuki Spin berpelat nomor AB 5781 UH yang dikendarai oleh korban, serta sebuah truk Toyota Dyna bernomor polisi F 8941 BB yang dikemudikan oleh Jumanto (41), warga Wangon, Banyumas, Jawa Tengah.
Baca Juga: Suara Hati Ayah Sheila Amelia, Mahasiswi UGM yang Ditemukan Meninggal di Lereng Lawu
“Truk dalam posisi parkir di bahu jalan menghadap ke arah timur. Sepeda motor datang dari arah timur menuju barat. Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara tidak sempat menghindar dan langsung menabrak bagian bak kanan belakang truk,” jelas Jeffry saat dikonfirmasi.
Benturan keras menyebabkan Siam Fitriana mengalami luka berat di bagian kepala dan patah tangan kanan. Korban sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul, namun nyawanya tak tertolong. “Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan medis,” tambah Jeffry.
Sementara itu, pengemudi truk, Jumanto, tidak mengalami luka. Namun, kerusakan cukup parah terjadi pada bagian depan sepeda motor korban serta penyok pada bagian bak kanan truk.
Unit Gakkum Satlantas Polres Bantul telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan dari dua saksi mata. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda pengereman sebelum tabrakan terjadi.
Jeffry mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas, termasuk dalam hal parkir kendaraan.
“Kami mengingatkan agar pengemudi yang parkir di pinggir jalan memasang segitiga pengaman atau tanda peringatan lainnya. Keselamatan semua pengguna jalan harus jadi prioritas,” tegasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa kesalahan kecil seperti parkir tanpa tanda peringatan dapat berujung pada kehilangan nyawa. Polisi pun terus menggalakkan edukasi tertib lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Bantul dan sekitarnya. []
