BacaJogja – Tragedi Kalijambe kembali mengundang duka dan kecemasan. Selasa (13/5/2025), sebuah truk tangki terguling setelah mengalami rem blong di jalur menurun kawasan Kalijambe, Kabupaten Purworejo. Ironisnya, kecelakaan ini terjadi hanya berseberangan dari lokasi kecelakaan maut yang seminggu sebelumnya merenggut 12 nyawa.
Insiden terbaru ini terjadi bertepatan dengan peringatan tujuh hari tragedi truk dan angkot yang mengguncang masyarakat setempat. Saat kejadian, sejumlah warga dan keluarga korban tengah menggelar doa bersama di sekitar lokasi kecelakaan sebelumnya.
Baca Juga: Lebih dari 80 Juta Penutur Bahasa Jawa, Mampukah Bertahan di Tengah Arus Globalisasi?
Truk tangki diketahui melaju dari arah perbatasan Magelang–Purworejo. Diduga kuat rem kendaraan tidak berfungsi saat menuruni jalan curam di Kalijambe. Sang sopir tak mampu mengendalikan laju truk hingga akhirnya kendaraan terguling di sisi jalan.
“Truk melaju dari arah barat dan oleng di turunan. Syukurlah tidak menimpa warga yang sedang berdoa di seberang,” ujar salah satu saksi mata, Sutarno (47), warga setempat.
Pihak kepolisian bersama relawan medis dan petugas ambulans segera datang ke lokasi untuk mengamankan arus lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai adanya korban jiwa atau luka-luka dalam kecelakaan terbaru ini.
Baca Juga: Saat Melon Premium Jadi Ikon Bumi Menoreh: Cerita dari Kerja Sama UGM dan Kulon Progo
Jalur Rawan Kecelakaan
Kawasan Kalijambe dikenal sebagai titik rawan kecelakaan. Struktur jalan yang menurun tajam serta padatnya kendaraan berat dari arah barat membuat jalur ini menjadi sorotan. Dalam sepekan, dua kecelakaan besar telah terjadi di lokasi yang berdekatan.
Polisi mengimbau pengemudi, terutama kendaraan berat, untuk ekstra hati-hati saat melintasi Kalijambe. Selain itu, evaluasi sistem pengamanan jalur dan pemasangan rambu tambahan dinilai mendesak untuk mencegah insiden serupa. []