BacaJogja – SD Nahdlatul Ulama (SDNU) Pemanahan, Pleret, Bantul, menggelar acara tasyakuran kelulusan angkatan keempat pada Sabtu (14/6/2025) di Gedung Airlangga, Kotagede, Yogyakarta. Momen sakral ini menjadi penanda keberhasilan sekolah dalam meluluskan seluruh siswa kelas VI Tahun Ajaran 2024/2025.
Sebanyak 35 siswa dinyatakan lulus seratus persen. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh haru ini disambut hangat oleh orang tua siswa, dewan guru, tokoh pesantren, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.
Kepala SDNU Pemanahan, Maftuh Lutfi Nur Fauzi, menyampaikan rasa syukur atas capaian sekolah yang terus menunjukkan kemajuan meski tergolong masih muda.
“Alhamdulillah, wisuda kelulusan tahun ini adalah yang keempat, dan semua siswa dinyatakan lulus. Ini adalah anugerah yang patut kita syukuri bersama,” ujarnya dalam sambutan.
Baca Juga: Gerakan Sejuta Biopori: Pemkot Yogyakarta dan Bank Sampah DIY Kolaborasi Organikkan Jogja
Maftuh menegaskan bahwa tasyakuran ini bukan hanya seremoni, melainkan simbol pengembalian amanah pendidikan dari sekolah kepada orang tua dan wali murid. Ia berpesan agar para siswa tetap semangat belajar dan terus mengembangkan potensi diri.
“Semoga ilmu yang telah diperoleh menjadi bekal berharga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tambahnya.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pleret, Dr. Imam Muhsin, M.Ag., turut hadir dan memberikan apresiasi atas capaian SDNU Pemanahan. Menurutnya, capaian ini mencerminkan dedikasi tinggi dari seluruh elemen sekolah.
Baca Juga: Nyawa Hilang di Ujung Jalan: Dari Duka Anggy, Ojol Yogyakarta Bersatu Melawan Begal dan Klitih
“Selamat kepada SDNU Pemanahan yang telah berhasil mewisuda seluruh siswanya. Ini adalah bukti bahwa lembaga pendidikan ini tumbuh dengan komitmen dan dedikasi tinggi,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran kolaboratif antara guru dan orang tua dalam mendampingi anak-anak menuntut ilmu.
Acara tersebut semakin istimewa dengan kehadiran sejumlah tokoh penting. Dari kalangan pesantren hadir Kiai Mustangin (Pengasuh Ponpes An Ni’mah Kanggotan), KH Husnul Fahmi (Ponpes Nahdatussubayan-2), dan Ibu Nyai Fathiyah (Ponpes Nurul Musyarofah). Kehadiran mereka menunjukkan sinergi erat antara sekolah dan pesantren di wilayah Pleret.
Baca Juga: Wukirsari Bantul Menolak Lupa: Dari Jejak Sultan Agung Menuju Penghargaan Kawasan Karya Cipta 2025
Dari unsur pemerintah dan lembaga pendidikan, hadir Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kapanewon Pleret Ponidi, M.Pd., dan Pengawas SD Kapanewon Pleret, Siti Muhaiminah, M.Pd. Sementara dari legislatif, hadir Sekretaris Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Sholihul Hadi, S.H., M.Kn.
Dukungan juga datang dari dunia penerbitan, melalui kehadiran perwakilan Penerbit Erlangga, serta dari LP Ma’arif Bantul, yang diwakili oleh Ahmad Syaifudin.
Dengan suasana penuh kehangatan dan nilai kekeluargaan, tasyakuran kelulusan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan SDNU Pemanahan. Sekolah yang berdiri sejak 31 Januari 2016 ini terus berkomitmen mencetak generasi unggul melalui pendidikan berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. (Markaban Anwar)
