BacaJogja – Upaya memperkuat transformasi digital di lingkungan organisasi Islam terbesar di Indonesia kian nyata. PT Bank Danamon Indonesia Tbk melalui Danamon Syariah resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPI PP Muhammadiyah), Rabu (23/7/2025).
Kolaborasi ini bertujuan mendukung digitalisasi pengelolaan organisasi dan memperluas akses keuangan syariah bagi jutaan warga Muhammadiyah melalui integrasi ke dalam ekosistem digital Satu Data Muhammadiyah (SatuMu).
Penandatanganan perjanjian kerja sama berlangsung di Kantor Pusat Muhammadiyah Yogyakarta, antara Herry Hykmanto (Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon) dan Prof. Dr. Muchlas, M.T. (Ketua MPI PP Muhammadiyah). Acara ini turut disaksikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, Direktur Utama Danamon D. Ejima, dan Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Dadang Kahmad.
Baca Juga: Operasi Patuh Progo 2025: 356 Pelanggaran di DIY, Dominan Tilang Manual dan STNK Mati
“Kerja sama ini adalah bentuk komitmen kami dalam mempercepat inklusi dan literasi keuangan digital berbasis syariah di lingkungan Muhammadiyah,” ujar Herry Hykmanto.
Solusi Finansial Digital dalam SatuMU
Melalui kemitraan ini, Danamon Syariah resmi menjadi mitra perbankan eksklusif dalam ekosistem digital Muhammadiyah. Beragam layanan finansial akan disediakan, seperti:
- Pembukaan rekening via aplikasi D-Bank PRO
- Pembayaran zakat, infak, sedekah, wakaf (ZISWAF) lewat Lazismu
- Pendaftaran haji dan umrah
- Pembiayaan otomotif dan multiguna melalui Adira Finance dan Mandala Finance
Semua layanan tersebut dapat diakses melalui aplikasi MASA, platform digital Muhammadiyah yang efisien, aman, dan berbasis prinsip syariah.
“Transformasi digital bukan sekadar adopsi teknologi, tapi jalan menuju peradaban baru Muhammadiyah yang modern dan melayani,” ungkap Prof. Muchlas.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Bazar Rakyat Az-Zahra Bantul: Barang Second Murah Meriah Mulai Rp5.000
Edukasi dan Inklusi Keuangan Syariah
Selain menyediakan layanan keuangan digital, Danamon Syariah juga berkomitmen memberikan edukasi kepada warga Muhammadiyah mengenai pengelolaan keuangan yang sehat dan sesuai prinsip syariah. Program edukasi ini akan mencakup literasi keuangan digital, manajemen keuangan keluarga, serta pemanfaatan teknologi dalam aktivitas ekonomi umat. Kegiatan ini dirancang agar selaras dengan visi Muhammadiyah dalam menciptakan masyarakat Islam yang berkemajuan dan mandiri secara ekonomi.
Tak hanya di lingkup pusat, kerja sama ini juga akan menyentuh struktur organisasi Muhammadiyah hingga ke tingkat wilayah, daerah, cabang, hingga ranting. Dengan total lebih dari 14.000 Pimpinan Ranting di seluruh Indonesia, transformasi digital ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional organisasi sekaligus mempercepat layanan sosial kepada masyarakat. Penggunaan aplikasi MASA akan menjadi sarana utama dalam mendukung pengelolaan administrasi, keuangan, dan layanan publik secara real time dan transparan.
Baca Juga: Operasi Patuh Progo 2025 di Bantul: 1.846 Pelanggar Ditindak, 38 Kecelakaan Terjadi dalam Sepekan
Danamon Syariah juga membuka ruang kolaborasi lebih luas melalui potensi integrasi dengan lembaga pendidikan, rumah sakit, dan amal usaha Muhammadiyah lainnya. Hal ini menjadi peluang strategis untuk menciptakan ekosistem keuangan syariah yang menyeluruh dan berkelanjutan, dari sektor pendidikan hingga layanan kesehatan. Dengan basis anggota dan jaringan amal usaha yang besar, Muhammadiyah menjadi mitra ideal dalam memperluas dampak inklusi keuangan berbasis syariah yang progresif dan adaptif terhadap era digital.
Sinergi Jangka Panjang
Integrasi layanan digital ini difasilitasi melalui Muhammadiyah Software Labs (LabMu), unit khusus yang bertanggung jawab atas penguatan tata kelola data dan sistem informasi di Muhammadiyah. Danamon Syariah juga membawa kekuatan jaringan global melalui afiliasinya dengan MUFG Group yang hadir di lebih dari 40 negara, termasuk di lokasi-lokasi Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) seperti Jepang, Malaysia, Arab Saudi, UEA, dan Australia.
Kolaborasi ini bukan yang pertama. Sejak 2012, Danamon Syariah telah bekerja sama dengan Muhammadiyah dalam menyediakan layanan keuangan syariah yang terintegrasi. Namun, kerja sama kali ini menjadi tonggak penting dalam mendorong inklusi keuangan digital yang berdampak luas bagi umat.
“Kami berharap kolaborasi ini memberi manfaat tidak hanya bagi organisasi, tetapi juga jutaan warga Muhammadiyah dan masyarakat luas,” tutur Herry.
Bagi Muhammadiyah, langkah ini merupakan bagian dari strategi memperkuat peran sebagai gerakan Islam modern yang unggul secara tata kelola dan pelayanan kepada umat. []






