Yogyakarta – Jumlah pasien yang positif terpapar corona di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat, 19 Maret 2021 mengalami penambahan sebanyak 161 kasus. Sehingga total kasus di daerah berjuluk Istimewa ini terkonfirmasi menjadi 31.115 kasus.
Pada saat yang sama ada penambahan kasus sembuh sebanyak 200 kasus, sehingga total sembuh menjadi 25.449 Kasus. “Sedangkan pasien meninggal mengalami penambahan sebanyak tiga kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 748 kasus,” kata Humas Penanganan Corona Pemda DIY Berty Murtiningsih, Jumat, 19 Maret 2021.
Baca Juga:
Dia mengatakan, tambahan 161 kasus pada 19 Maret 2021 ini berdasarkan domisili terbanyak dari Kabupaten Sleman, yakni 64 kasus. Kemudian berturut disusul Kabupaten Bantul dengan 36 kasus, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo masing-masing 28 kasus serta Kabupaten Gunungkidul dengan lima kasus.
“Total kasus meninggal menjadi 748 kasus”
Sedangkan distribusi kasus sembuh menurut domisili, terbanyak dari Kabupaten Sleman dengan 131 kasus. Kemudian berturut-turut diikuti Kabupaten Bantul 53 kasus, Gunungkidul tujuh kasus, Kota Yogyakarta enam kasus dan Kulon Progo tiga kasus.
Baca Juga:
Berty mengatakan, untuk rincian kasus meninggal sebanyak tiga orang, masing-masing berjenis kelamin Laki-laki, 74 tahun, Kulon Progo; perempuan, 53 tahun, Sleman; dan perempuan, 57 tahun, Bantul. “Tambahan tiga pasien meninggal ini hasil verifikasi data Dinkes kabupaten dan kota,” katanya. []
