Perempuan Jadi Korban Begal Bersenjata Tajam di Minggir Sleman

  • Whatsapp
begal minggir sleman
Korban dibuntuti pelaku begal. (Foto: Facebook)

Sleman – Aksi kejahatan begal terjadi di Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 25 September 2021. Pelaku membawa senjata tajam dalam menjalankan aksi jahatnya. Pelaku yang berjumlah dua orang berhasil membawa kabur motor Scoopy bernomor polisi AB2047 OY milik korban.

Kejadian ini dialami oleh korban Florentina Ina Rimawati. Dia mengungkapkan, di dalam jok motor Scoopy ada STNK motor, dompet warna merah yang berisi KTP, SIM, BPJS juga 3 kartu ATM atas nama korban.

Read More

Baca Juga: Polisi Tangkap Jambret Sadis Kalung Emas di Sleman Yogyakarta

Apa yang dialaminya ini kemudian diunggah di beranda Facebook-nya seperti yang dilihat oleh BacaJogja.id. Berikut pengakuan Ina, sapaan akrab korban, yang menjadi viral ini:

Pagi ini, sekitar jam 5 pagi seperti biasa aku berangkat dari rumah menuju Gereja Klepu untuk ikut Misa Kudus Harian di sana. Sampai di Krompakan ujung selatan daerah persawahan tiba-tiba ada dua orang berboncengan njejeri motorku sambil tanya, “mbak, ngerti omahe Nggomeng?”

begal Sleman
Korban begal di lokasi kejadian ditolong warga. (Foto: Facebook0

Karena aku ndak tau ya kujawab tidak tau. Orang tersebut tanya semakin keras sambil tiba-tiba aku dipepet dan kunci motorku diambil paksa sehingga laju motorku terhenti. Aku panik, sambil tetap memegang setang motor dan tiba-tiba orang yang di depan bilang, “bacok wae…bacok wae…”

Dan tahu-tahu orag yang di belakang sudah mengangkat entah pedang entah parang ke arahku. Aku didorong sampai hampir jatuh dan menjauh, dan juga karena aku takut kalau pedang atau parang itu ditebaskan ke kepalaku, motor kulepas.

Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual saat Siang Bolong di Perempatan Turi Sleman

Kemudian orang yang duduk di belakang pindah posisi menaiki motorku dan nggeblas ke arah selatan….. Aku yang sudah begitu ketakutan berteriak minta tolong dan kemudian berdatanganlah Bapak-bapak yang kebetulan pagi itu sudah di sawah. Aku kemudian hubungi teman-teman terdekat juga polisi. Semua laporan sudah diproses.

Oiya, saat aku melintas di Krompakan dan diikuti dua orang tersebut, ada teman yang memfoto dan memberikan informasi bahwa aku diikuti orang tukang motas anjing. Tapi karena posisiku mengendarai motor dan mau ke gereja, aku nggak buka HP. Aku tahu ini setelah kejadian ketika aku mau hubungi teman tersebut.

Baca Juga: Dua Mahasiswa asal Magelang Jambret Ponsel di Yogyakarta

Foto aku share di sini supaya bisa menambah info untuk melacak org tersebut. Siapa tahu ada yang mengenalnya. Aku nggak menyaangka akan mengalami ini. Puluhan tahun aku lalui jalan itu tiap pagi untuk ikut misa harian di Gereja Klepu.

Scoopy yang dirampas ini yang dulu mengantar suamiku ke ajal, namun motor ini penuh kenangan yang manis. Motor ini juga yang sekarang menjadi saranaku untuk tetap bisa mengais rejeki, berbagi dan melayani. Aku percaya, Tuhan sudah merencanakan yang terindah dalam hidupku dan anak-anakku. Dan aku yakin, rencana Tuhan indah untukku. (Facebook Florentina Ina Rimawati II)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *