Sleman – Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta melonjak tajam. Pada Selasa, 1 Februari 2022 dalam sehari ditemukan 114 kasus baru. Hal ini menjadi perhatin sejumlah pihak, termasuk Polda DIY.
Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso mengatakan, terkait pandemi Covid-19 sudah terjadi peningkatan khususnya, termasuk problable varian Omicron. Polri perlu lebih gencar lagi mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ditemukan Empat Kasus Covid-19 Probable Varian Omicron di Yogyakarta
“Seluruh Satgas penanganan Covid-19 hanya satu kegiatan yang harus kita (Polri) lakukan yaitu PPKM Mikro dengan protokol kesehatan yang ada di setiap tempat. Itu harus kita sosialisasikan. Kita operasi, kita Ingatkan seluruh masyarakat tersebut (terkait PPKM Mikro pencegahan Covid-19),” katanya saat memimpin apel pagi gabungan Satker Mapolda DIY, Rabu, 2 Februari 2022.
Menurut dia, terkait dengan peningkatan dan kegiatan akselerasi vaksinasi baik yang vaksinasi bersifat primer dan booster maupun untuk anak-anak, untuk wilayah DIY sendiri juga sudah ditangani oleh Polda DIY sudah cukup tinggi rasio vaksinasi dan baik. “Semoga ini bisa menangkal varian baru Omicron tersebut. Apabila ada yang terkena bisa lebih cepat sembuhnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Kunjungi Bantul, Minta Warga Tak Panik Omicron
Pada kesempatan itu, Wakapolda mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota yang sudah melaksanakan kegiatan kepolisian yang dilaksanakan selama satu minggu hingga satu bulan kemarin.
“Sehingga kondisi Kamtibmas di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dapat berjalan dengan aman, sesuai dengan tugas pokok fungsi kita sebagai aparat penegak hukum, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, serta dalam hal pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat,” ujarnya. [Polda DIY]
