Festival Balkonjazz Bikin Camilan Khas Magelang Jet Kolet Kebanjiran Order

  • Whatsapp
Keripik Jet Kolet
Proses pembuatan kripik Jet Kolet di Magelang. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Sejumlah potensi pengembangan agro edu wisata tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Harapannya terus berkembang dengan mengangkat kearifan lokal setempat hingga akhirnya berdampak pada ekonomi lokal.

Balkondes PGN Karangrejo turut mengangkat potensi pangan lokal yakni keripik Jet Kolet melalui sejumlah event yang kerap diselenggarakan. Jet Kolet merupakan kuliner alias camilan asli Magelang yang terbuat dari gethuk.

Read More

Salah satunya melalui event Festival Balkonjazz di Balkondes PGN Karangrejo. Selain menikmati musik dari pelantun Jazz ternama, penonton juga dapat mencicipi bahkan membawa pulang oleh-oleh keripik Jet Kolet.

Baca Juga: Filosofi dan Makna Geblek, Camilan Tradisional Khas Kulon Progo

Para perajin keripik Jet Kolet juga bersiap kebanjiran order. Mereka menyetok banyak keripik Jet Kolet saat acara Balkonjazz.

Salah satu produsen keripik ‘Jet Kulet’ yakni Mukiban, warga Dusun Kretek II, Karangrejo, Borobudur. Pria 39 yang telah menggeluti usaha ini sekira 15 tahun ini menjelaskan, proses pembuatan keripik Jet Kulet tidak rumit. Produksi kripik Jet Kulet yang dikelolanya bisa dibilang sebagai perintis.

“Saya mengawali usaha ini mulai dari cara pemotongan keripik yang manual. Dulu dalam sehari, kami bisa produksi sekira 10 kilogram keripik Jet Kolet ini,” kata Mukiban, Kamis, 12 Mei 2022.

Baca Juga: Kipo, Camilan Khas Kotagede Yogyakarta Kesukaan Sultan Agung

Dia mengatakan, permintaan keripik Jet Kolet semakin meningkat, apalagi sejak dikemas dalam sebuah paket wisata. Misal wisatawan yang berkeliling menggunakan VW Safari, pasti menyempatkan mampir melihat proses produksi dan bisa secara langsung mencicipi.

Mukiban berharap Festival Balkonjazz mampu menaikkan permintaan Jet Kolet hingga perajin seperti dirinya dapat kebanjiran order. “Semoga Balkonjazz menjadi rejeki kami usai Lebaran,” pintanya.

Muhiban mengatakan, awal mula tercetus nama Jet Kolet karena gethuk saat dipejet-pejet ngulet. “Saya biasa langsung memasarkan sendiri di pasar-pasar di kawasan Magelang. Penjualannya juga meningkat seiring ramainya wisatawan yang berkunjung ke Balkondes PGN Karangrejo,” kata Mukiban.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Parijem, Lansia Pembuat Camilan Tradisional Asal Kulon Progo

Dia mengungkapkan, tak jarang para wisatawan maupun tamu yang berkunjung ke Balkondes PGN Karangrejo ingin melihat langsung pembuatan keripik Jet Kolet. Bahkan setelah Lebaran banyak wisatawan ingin ingin berkunjung langsung ke dapur melihat proses pembuatan Jet Kolet secara langsung.

“Namun sayangnya saya belum memulai produksi, sebab selama satu bulan Ramadan full produksi. Selama puasa, produksi berapa pun Alhamdulillah selalu habis,” kata Mukiban. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *