Tujuh Hal yang Perlu Diketahui soal Hepatitis Misterius

  • Whatsapp
ilustrasi hepatitis
ilustrasi hepatitis. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Akhir-akhir ini penyakit Hepatitis Akut atau sebagian pihak menyebut Hepatitis Misterius, menjadi pembicaraan hangat masyarakat. Ada kekhawatiran, saat pandemi corona belum sepenuh berakhir, kini muncul lagi penyakit misterius yang sudah merenggut korban jiwa ini.

Mengenai hal itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta memberi penjelasan perihal Hepatitis Akut melalui akun Facebook @kominfodiy pada Kamis, 12 Mei 2022.

Read More

Berikut tujuh hal perlu diketahui Hepatitis Akut:
1. Badan Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan 228 kasus hepatitis misterius lebih dari 20 negara pada Selasa, 3 Mei 2022. Kementerian Kesehatan RI mengumumkan lima anak di Jakarta meninggal dunia karena hepatitis misterius dalam dua minggu terakhir.

Baca Juga: Hoaks, Hepatitis Akut Efek Samping Vaksin Covid-19

2. Hepatitis adalah peradangan pada hati. Umumnya disebabkan oleh virus. Gejala yang dialami tiga korban meninggal di Jakarta mengalami gejala awal berupa mual, muntah, diare berat dan demam tinggi. Selanjutnya gejala lanjutan berupa tubuh menguning, kejang, gangguan pembekuan darah, air kencing berwarna pekat, BAB berwana putih pucat dan penurunan kesadaran.

3. WHO menyebut rentang usia pasien adalah bayi berusia satu bulan hingga remaja 16 tahun. Sekitar 17 anak dari seluruh kasus di dunia memerlukan transplantasi hati.

Baca Juga: Mengenal Hepatitis Akut, Gejala dan Cara Pencegahannya

4. Mengapa Misterius?
Ada lima virus yang diketahi menjadi penyebab hepatitis pada manusia: Virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Sejauh ini, tidak ditemukan satu pun virus hepatitis tersebut dalam kasus hepatitis misterius ini.

5. Lalu Apa Penyebabnya?
Belum diketahui pasti. Namun, hasil lab mendeteksi Adenovirus tipe 41 (F41) pada 74 kasus hepatitis misterius di luar negeri. F41 adalah virus yang biasanya menyebabkan pilek, demam, sakit tenggorokan, diare, pnemonia, sakit perut dan muntah.

Baca Juga: Empat Langkah Penting Penanganan Hepatitis Akut

6. Terkait dengan Covid-19?
Tidak ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya dengan Covid-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden atau bersamaan. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan.

7. Cara Pencegahan dan pengobatan:
1. Rutin cuci tangan dan bahan makanan
2. Hindari kontak dengan orang sakit
3. Mengunjungi puskesmas atau rumah sakit jika menemui gejala seperti di atas
4. Kemenkes RI menyarankan untuk memastikan makan dalam keadaan matag, tidak bergantian alat makan. Jika oang terdekat mengalami gejala penyakit kuning atau gejala seperti di atas harap segera melaporkan petugas puskesmas atau rumah sakit setempat. (Kominfo DIY)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *