BacaJogja – Rumah susun sewa (rusunawa) Tower I dan II di Kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta sudah dibangun. Kini Pemkot Yogyakarta mengusulkan kepada Kementerian untuk membangun Rusunawa Tower III.
Kepala Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setyowacono mengaku sudah mengirim surat yang isinya mengusulkan kepada kementerian berkaitan dengan pembangunan Rusunawa Tower III. Pemkot Yogyakarta menyiapkan lahan untuk lokasi usulan pembangunan tower III satu kompleks dengan rusunawa tower I dan tower II di Bener.
Baca Juga: Tata Cara Sewa, Harga dan Fasilitas Rusunawa Bener Tegalrejo Kota Yogyakarta
Hanya saja luas lahan untuk Tower III lebih kecil. Sehingga jumlah unit yang diusulkan dibangun di Rusunawa Tower III lebih sedikit. “Lokaisnya seperti Tower I dan II. Kami hanya menyiapkan lahan. Tapi luas lahan yang sekarang atau Tower III lebih kecil. Fasilitas pendukung rusunawa juga bisa menjadi satu dengan Rusunawa Tower I dan Tower II,” ujarnya.
Dia mengatakan, lahan untuk Rusunama Tower III ini milik Pemkot Yogyakarta. Sedangkan proses pembangunan mulai dari penyiapan dokumen detail engineering design (DED), kebutuhan anggaran, sampai pengerjaan pekerjaan fisik dilakukan oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: Polda DIY akan Bangun 100 Rumah untuk Anggota dan ASN Polri
Hari mengatakan, sampai saat ini usulan pembangunan rusunawa tower III ke kementerian belum ada jawaban. Pihaknya berharap ada jawaban dan pada tahun 2024 Rusunawa Tower III sudah bisa dibangun.
Lebih lanjut Hari menyambut baik usulan penyediaan fasilitas pengelolaan sampah terpadu di rusunawa. Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan dinas terkait dan dalam waktu dekat memfungsikan bangunan-bangunan yang sudah ada dan memungkinkan untuk pengelolaan sampah di lingkungan rusunawa.
Baca Juga: Korban Tertimbun Longsor Talut Perumahan di Sleman Ditemukan Meninggal
Sekretaris Daerah Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengusulkan agar ada penambahan fasilitas pengelolaan sampah terpadu di area rusunawa. Fasilitas pengelolaan sampah terpadu itu diharapkan bisa mendukung pengolahan sampah di Yogyakarta bagian utara.
Menurut dia, di Kota Yogyakarta bagian selatan sudah ada tempat pengelolaan sampah terpadu di Nitikan. “Makanya untuk pengelolaan sampah terpadu ini untuk Yogyakarta bagian utara,” ucapnya. []
