Daftar Negara Eropa yang Mengakui Palestina Negara Merdeka

  • Whatsapp
ilustrasi palestina merdeka
Ilustrasi Palestina Merdeka. (Istimewa)

BacaJogja – Tiga negara Eropa dalam waktu dekat akan secara resmi mengakui negara Palestina yang merdeka. Ketiga negara tersebut yakni Norwegia, Spanyol, dan Irlandia.

Pengakuan atas Palestina negara merdeka ini ditegaskan perdana menteri (PM) ketiga negara tersebut Rabu, 22 Mei 2024. Keputusan ini diharapkan dapat menghasilkan resolusi damai atas konflik yang telah berkecamuk selama lebih dari 75 tahun.

Read More

Umroh liburan

Sebelumnya enam negara Eropa lainnya juga sudah mengakui Palestina. Mereka adalah Swedia, Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Polandia, dan Rumania.

Baca Juga: Libur Panjang Waisak 23-25 Mei 2024, Commuter Line Yogyakarta-Palur 30 Perjalanan per Hari

PM Norwegia Jonas Gahr Store memberi pengumuman di Oslo. Ia berujar pengakuan resmi Palestina sebagai negara merdeka akan terbit 28 Mei.

Dia mengatakan, tengah perang, dengan puluhan ribu orang terbunuh dan terluka, harus tetap menghidupkan satu-satunya alternatif yang menawarkan solusi politik bagi Israel dan Palestina. “Dua negara, yang hidup berdampingan, dalam perdamaian dan keamanan,” kata Store dikutip AFP.

“Pengakuan terhadap Palestina adalah cara untuk mendukung kekuatan moderat yang telah kehilangan kekuatan dalam konflik yang berkepanjangan dan brutal ini,” tegasnya.

Baca Juga: Ragam Produk Sandang Murah di Pasar Relokasi Godean Sleman 21-28 Mei 2024

PM Spanyol Pedro Sanchez di Madrid menegaskan 28 Mei sebagai hari pengakuan resmi Palestina sebagai negara. “Selasa depan, 28 Mei, kabinet Spanyol akan menyetujui pengakuan negara Palestina,” ujarnya.

Dia mengkritik PM Israel Benjamin Netanyahu yang katanya bisa menempatkan “solusi dua negara dalam bahaya dengan kebijakannya yang menimbulkan rasa sakit dan kehancuran di Jalur Gaza”.

Sementara itu, PM Irlandia Simon Harris memberi keterangan di Dublin. Menurutnya Irlandia memuji hari ini, menyebut pengakuan Palestina sebagai “hari bersejarah dan penting bagi Irlandia dan Palestina”.

Baca Juga: Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang Sore Tadi, Tiga Meninggal

Di sisi lain, Israel mengecam keputusan tiga negara itu. Menteri Luar Negeri Israel Katz mengumumkan penarikan utusan Israel di Norwegia dan Irlandia untuk “konsultasi mendesak”.

“Hari ini, saya mengirimkan pesan tajam ke Irlandia dan Norwegia: Israel tidak akan diam saja,” tegasnya berencana melakukan hal yang sama dengan duta besar Spanyol.

Kementerian Luar Negeri Israel sebelumnya juga mengunggah pesan video yang ditujukan kepada Irlandia di platform media sosial X. Lembaga negara itu memperingatkan Dublin bahwa jika mengakui negara Palestina maka Irlandia berisiko menjadi pion di tangan Iran dan Hamas. “Hanya akan memicu ekstremisme dan ketidakstabilan,” tegasnya.

Baca Juga: Waspada Gelombang Rossby Ekuatorial, Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia 17-23 Mei 2024

Israel mengatakan rencana pengakuan Palestina merupakan hadiah bagi terorisme. Israel juga mengancam dengan kalimat keputusan itu akan “mengurangi kemungkinan negosiasi resolusi perang di Gaza”.

Perlu diketahui, selama ini Amerika Serikat (AS) dan sebagian besar negara-negara Eropa Barat mengatakan mereka bersedia mengakui negara Palestina suatu hari nanti. Tetapi hal itu harus dilakukan sebelum kesepakatan dicapai mengenai isu-isu sulit seperti perbatasan akhir dan status Yerusalem.

Namun setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober dan kampanye pembalasan Israel di Gaza, para diplomat mempertimbangkan kembali gagasan yang dulunya kontroversial. Pasalnya kekerasan tak kunjung berhenti hingga kini, menewaskan sedikitnya 35.647 orang di Gaza yang sebagian besar warga sipil. []

Related posts