Kerangka Manusia di Kebun Tebu Bantul, Diduga Meninggal 2-3 Bulan Lalu

  • Whatsapp
Kerangka manusia bantul
Penemuan kerangka manusia di Kebun Tebu Bantul (Istimewa)

BacaJogja – Seorang petani tebu dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia di lahan Perusahaan Gula Madukismo, tepatnya di Padukuhan Kaligondang, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, pada Senin (17/3/2025) pagi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 2 hingga 3 bulan yang lalu. Identitas dan penyebab kematian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Read More

Baca Juga: Bantul Resmikan 195 Paket Padat Karya 2025, Serap 5.070 Tenaga Kerja

Penemuan Kerangka di Kebun Tebu

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa kerangka tersebut ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh seorang petani bernama Ngatinem (62) yang sedang memupuk tanaman tebu.

“Saksi curiga melihat tulang berserakan, termasuk tengkorak manusia. Saat diperiksa lebih dekat, ternyata benar kerangka manusia,” ungkap Jeffry, Senin (17/3/2025).

Ngatinem segera melaporkan temuannya kepada warga sekitar, yang kemudian diteruskan kepada mandor perkebunan dan Polsek Bambanglipuro. Polisi bersama tim gabungan dari Inafis Polres Bantul, dokter Puskesmas Bambanglipuro, dan PMI Bantul langsung melakukan olah TKP.

Baca Juga: UGM Buka Jalur Seleksi Mandiri 2025, Cek Syarat dan Jadwal Lengkapnya!

Dugaan Identitas dan Kondisi Kerangka

Berdasarkan pemeriksaan awal, kerangka tersebut diperkirakan milik seorang perempuan berusia di bawah 25 tahun. Saat ditemukan, korban mengenakan kemeja hijau lumut dan kaos lengan pendek abu-abu. Pakaian ditemukan di atas tubuh, sementara celana berada di bawah pinggul.

Tulang korban juga ditemukan dalam kondisi berserakan:

  • Tulang tangan kiri berada sekitar 3 meter dari tubuh.
  • Kaki kiri ditemukan sejauh 1,5 meter dari tubuh.

Kerangka tersebut kini telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih berupaya mengidentifikasi korban dan menyelidiki penyebab kematian.

Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor. []

Related posts