BacaJogja – Seorang pria berinisial DH (37) mengaku menjadi korban kejahatan jalanan di kawasan selatan Simpang Sedogan, tepatnya di Jl. Bibis, Lumbungrejo, Tempel, Sleman, pada Senin (17/3/2025) dini hari pukul 02.30 WIB.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh Polsek Tempel dan Polresta Sleman, fakta mengejutkan terungkap: klaim tersebut hanyalah kebohongan belaka. DH ternyata sengaja melukai lengannya sendiri. Motif di balik tindakan ini masih didalami pihak kepolisian.
Baca Juga: Tanjakan Clongop Longsor Parah, Jalur Alternatif Gunungkidul-Klaten Lumpuh
Sementara itu, guna mengantisipasi tindak kejahatan jalanan, Polresta Sleman telah memperketat pengamanan dengan mengerahkan personel di sejumlah titik strategis. Patroli strong point serta pos-pos stasioner dan mobile telah disiagakan untuk menjaga keamanan wilayah. Bahkan, Polresta Sleman juga telah menyiapkan strategi “tutup kota” jika terjadi aksi kriminalitas.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Pakaian Dekat Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Kebun Tebu Bantul
“Kami tidak akan mentolerir pelaku kejahatan apa pun di wilayah Sleman. Siapapun yang melanggar hukum akan kami tindak tegas!” tegas pihak Polresta Sleman.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa laporan palsu dapat menghambat upaya kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menyampaikan informasi agar tidak menimbulkan kepanikan dan penyalahgunaan sumber daya keamanan. []
(Sumber: Polresta Sleman)
