BacaJogja – Identitas mayat pria yang ditemukan dalam mobil Toyota Calya bernomor polisi AB 1839 GL di kawasan Ring Road Selatan, Bantul, pada Jumat (21/3), akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Juremi (64 tahun), seorang sopir yang tinggal di Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengonfirmasi bahwa korban ditemukan dalam kondisi penuh luka. Meski begitu, polisi masih menyelidiki penyebab kematian pria tersebut.
Baca Juga: Teror Jalan Raya, Perempuan Disiram Air Keras Oleh Pria Misterius di Kulon Progo
Kronologi Kejadian
Pukul 16.00 WIB
Seorang saksi melihat mobil Toyota Calya mengalami pecah ban depan sebelah kiri dan oleng. Mobil tersebut kemudian melambat dan berhenti di lokasi kejadian. Saksi yang sedang berkendara sempat mendahului mobil itu dan melihat sopir masih berada di kursinya.
Pukul 17.00 WIB
Saksi lain melihat mobil yang sama terparkir di jalur lambat Ring Road Selatan. Ketika mengamati lebih dekat, ia menemukan bahwa pengemudi sudah dalam kondisi meninggal dunia, dengan bekas darah di kaca. Saksi segera melaporkan temuannya kepada pihak kepolisian.
Petugas yang tiba di lokasi menemukan posisi korban telentang di jok depan kiri, dengan kepala hampir menyentuh lantai mobil. Dalam olah TKP, polisi menemukan sebuah palu di lantai bagian pengemudi, serta bercak darah di dasbor dan kaca depan kiri.
Baca Juga: Desa Wunut Klaten Bagikan THR Lebaran untuk Semua Warga, Bayi Baru Lahir Dapat Rp200.000
Pukul 19.18 WIB
Tim Inafis Polres Bantul bersama Polsek Banguntapan menyelesaikan olah TKP. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk keperluan autopsi, sementara mobil diamankan di Polsek Banguntapan.
Polisi telah memeriksa tiga saksi terkait kasus ini. Namun, hingga kini, penyebab pasti kematian Juremi masih dalam penyelidikan.
Penyelidikan Masih Berlanjut
Polisi belum menyimpulkan apakah kematian korban disebabkan oleh tindak kekerasan atau faktor lain. Namun, dengan adanya luka-luka di tubuh korban serta palu di dalam mobil, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kasus ini.[]