BacaJogja – Warga Kalurahan Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di Sungai Progo pada Senin (28/4/2025) pagi. Penemuan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di wilayah Padukuhan Mirisewu RT 28 RW 09.
Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan, mayat pertama kali ditemukan oleh N (45), warga setempat yang saat itu sedang mencari rumput di sekitar bantaran sungai.
“Setelah melihat adanya sosok tubuh mengapung, saksi segera melaporkan kepada Kepala Dusun Mirisewu. Mereka kemudian bersama-sama mengecek lokasi penemuan sebelum menghubungi pihak kepolisian,” jelas Iptu Sarjoko.
Baca Juga: Kecelakaan Akibat Lubang Besar di Ring Road Timur Yogyakarta, Warga Minta Pemda Bertindak
Mendapat laporan, tim dari Polsek Lendah bersama Tim Inafis Polres Kulon Progo, Puskesmas II Lendah, PMI, dan sejumlah instansi terkait langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan medis sementara oleh tim Puskesmas II Lendah, korban diketahui seorang laki-laki berinisial I, berusia 25 tahun, warga Sedayu, Bantul. Kondisi korban saat ditemukan menunjukkan tubuh sudah membengkak, dengan luka pada kulit leher dan jari-jari tangan yang mengelupas, serta luka gores terbuka di paha kanan. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Setelah proses identifikasi awal di lokasi, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut oleh tim Inafis Polres Kulon Progo dan PMI,” tambah Iptu Sarjoko.
Baca Juga: Respons Polisi atas Aksi Jambret di Sleman: Pelaku Ditabrak Suami Korban Dekat Transmart Jogja
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, menyampaikan, korban merupakan warga yang menjaring ikan yang dilaporkan tenggelam pada Sabtu lalu. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin pagi, 28 April 2025.
“Pada pukul 07.15 WIB, SAR Gabungan menerima laporan dari warga Lendah, Kulon Progo, yang melihat adanya jasad mengapung di pinggir sungai,” ungkap Kamal Riswandi dalam keterangan resmi.
Indrawan dilaporkan tenggelam pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 13.30 WIB, saat hendak menebar jaring ikan dengan menyeberangi Sungai Progo. Namun nahas, korban tidak berhasil menepi dan akhirnya hilang terbawa arus. []
