BacaJogja – Ada bangunan yang menjadi saksi bisu perjalanan waktu, tempat orang datang dan pergi, tempat kenangan ditambatkan tanpa sadar. Salah satunya adalah Wisma Hartono, gedung yang telah berdiri tegak di Jalan Jenderal Sudirman sejak 1995, dan kini berpamitan setelah 30 tahun beroperasi.
Tepat pada 4 Mei 2025, Wisma Hartono resmi tutup, menutup lembaran panjang kenangan yang telah dilalui banyak orang.
Mungkin bagi sebagian orang, namanya tak asing. Gedung ini pernah jadi rumah bagi kantor bank, toko gadget, dan tentu saja — ikon kuliner cepat saji yang tak pernah sepi: KFC Sudirman.
Baca Juga: Makna Filosofis di Balik Pameran Foto ‘Sing Penting Madhang’ di Yogyakarta
Tempat yang dulu sering disebut dalam status BBM atau Path: “kfc sudir w/cahcah”. Bagi anak Jogja, kode itu bermakna lebih dari sekadar lokasi. Di sanalah pertemuan pertama terjadi, belajar bareng sebelum ujian, COD barang, hingga tempat mengais rezeki.
Menjelang penutupan, suasana di Wisma Hartono masih terasa hidup. Jumat siang (2/5), pengunjung masih memadati KFC, beberapa bahkan menyempatkan diri berfoto, mendokumentasikan detik-detik terakhir keberadaan gedung ini.
Di lobi depan, spanduk bertuliskan: “Wisma Hartono hanya melayani customer KFC hingga tanggal 4 Mei 2025 dan selanjutnya Wisma Hartono tutup secara operasional” menjadi penanda akhir cerita.
Baca Juga: Honda Jazz Tabrak Perempuan Muda hingga Meninggal di Ring Road Depan UPN Jogja
Bardi, salah satu karyawan yang telah mengabdi selama dua dekade di sana, menyebut Wisma Hartono sebagai rumah kedua. Ia mengenang masa-masa ramainya orang berburu Pokemon saat tren Pokemon Go meledak.
“Tiba-tiba banyak orang datang, saya tanya ada apa? ‘Nyari Pokemon Pak’. Ternyata titiknya di sini. Kalau dipikir, lucu juga,” kenangnya sambil tersenyum.
Baca Juga: Shafira Devi Herfesa, Pecatur Muda Yogyakarta Lolos ke Piala Dunia Catur 2025
Setelah KFC menutup layanan pada malam 4 Mei, gedung ini akan mulai dikosongkan. Tenant membongkar perlengkapan, parkir ditutup, dan suasana pun perlahan senyap. Tentang masa depan bangunan ini, belum ada kejelasan. Tapi satu yang pasti: kenangannya tetap hidup, tersimpan di memori mereka yang pernah menginjakkan kaki di sana.
Kini, Wisma Hartono bukan sekadar gedung tua yang tutup usia. Ia adalah album kenangan bagi ribuan cerita kecil: kisah cinta, perjuangan, tawa, tangis, dan persinggahan hidup. Dan kamu, kenangan apa yang kamu punya di sini? []