Keliling Jogja Gratis Tanpa Polusi: Bus Listrik Ini Bikin Kamu Serasa Wisata di Masa Depan

  • Whatsapp
bus listrik yogyakarta
Menyusuri sudut-sudut kota dengan Bus Listrik Yogyakarta secara gratis. (Istimewa)

BacaJogja – Bayangkan: kamu duduk nyaman di dalam bus ber-AC, tanpa suara mesin yang bising, melaju perlahan menyusuri jalanan Malioboro, Pasar Ngasem, hingga Pura Pakualaman—dan semua itu kamu nikmati tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Inilah pengalaman baru yang bisa kamu rasakan di Yogyakarta sejak awal Mei 2025. Pemda DIY berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan dan didukung Dana Keistimewaan, menghadirkan layanan bus listrik gratis sebagai wujud nyata transportasi masa depan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Read More

Diluncurkan pada Januari 2025, uji coba bus listrik ini disambut antusias oleh warga dan wisatawan. Tarifnya? Nol rupiah. Cukup tap kartu e-money, KMT KRL, atau bahkan Kartu Langganan TransJogja, dan kamu sudah bisa naik.

Baca Juga: Shafira Devi Herfesa, Pecatur Muda Yogyakarta Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

“Bus ini sangat nyaman dan tenang. Rasanya seperti naik bus wisata yang futuristik,” kata salah satu penumpang, Rina, mahasiswa yang rutin naik bus listrik dari kampus ke pusat kota.

Rute Baru, Pengalaman Baru

Mulai 1 Mei 2025, rute bus listrik diperluas. Tak hanya melewati ikon Malioboro, bus juga kini menyusuri jalanan strategis seperti Jl. Kapten Tendean, Jl. Gandenkan, hingga kawasan Jlagran Lor dan Kranggan. Total jalur barunya membentuk semacam “loop” yang mengelilingi pusat kota, melewati banyak titik wisata dan fasilitas umum.

Beberapa titik menarik yang kini bisa dijangkau langsung antara lain:

  • Pasar Ngasem
  • Taman Pintar
  • Pura Pakualaman
  • SMP 5 Yogyakarta
  • Pasar Pathuk
  • dan tentu saja, Malioboro 1, 2, dan 3

Baca Juga: Kalender Event Jogja Mei 2025: Dari Lari Sehat, Konser Musik, Festival Kuliner dan Komik

Jam operasionalnya pun telah disesuaikan menjadi pukul 12.30–20.30 WIB, memberi ruang bagi pelajar, pekerja, hingga wisatawan sore yang ingin menikmati senja Jogja tanpa repot naik kendaraan pribadi.

Fasilitas Lengkap, Rasa Wisata Premium

Meski hanya dua unit yang beroperasi (dengan kode EV2), bus listrik ini dilengkapi 18 kursi duduk dan 10 tempat berdiri, AC yang sejuk, dan suara mesin yang nyaris tak terdengar. Tidak ada suara mesin diesel atau bau asap knalpot. Yang ada hanyalah deru lembut roda menyentuh aspal dan pemandangan kota yang tenang dari balik kaca.

“Saya pikir awalnya ini cuma bus biasa, tapi begitu naik, rasanya beda sekali. Seperti sedang ikut tur keliling kota,” ujar Didi, seorang wisatawan asal Bandung yang kebetulan menjajal bus ini saat jalan-jalan sore.

Baca Juga: Revisi Rute dan Jam Operasional! Bus Listrik Gratis Jogja Kini Jangkau Lebih Banyak Titik Wisata

Gratis Tapi Tetap Tertib

Meski gratis, penumpang tetap diminta untuk tap kartu elektronik saat naik. Ini bukan untuk memungut tarif, melainkan bagian dari sistem monitoring dan evaluasi. Pemerintah ingin tahu seberapa efektif layanan ini dan bagaimana respons masyarakat.

Tak hanya memberi solusi transportasi yang nyaman, inisiatif ini juga menjadi bagian dari kampanye besar Jogja menuju kota ramah lingkungan.

Yuk, Coba Sekarang!

Naik bus listrik bukan sekadar bepergian. Ini adalah pengalaman baru menikmati Yogyakarta dari sudut pandang berbeda—lebih tenang, lebih bersih, dan lebih menyenangkan. Jadi, jika kamu sedang berada di Jogja, jangan lewatkan sensasi ini. Siapkan kartu e-money atau TransJogja-mu, ajak teman, dan kelilingilah kota tanpa meninggalkan jejak karbon.

Gratis, ramah lingkungan, dan berasa liburan—masa kamu lewatkan? []

Related posts